SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dugaan penculikan yang viral beberapa waktu lalu di Sukabumi sempat mencuri perhatian publik. Pasalnya, seorang ojol inisial MRA (25 tahun) sebelumnya diboyong ke kantor Polisi usai diduga hendak menculik dua bocah di Sukaraja, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (22/5/2024).
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan serta pemeriksaan saksi-saksi, pihaknya menyebut tidak ditemukan unsur penculikan pada kasus tersebut.
“Setelah kita mintai keterangan dari semua pihak, hasilnya tidak ada penculikan. Pada saat langsung dilakukan islah (damai) keduanya antara terlapor dan pelapor, Setelah semuanya selesai, yang bersangkutan kita kembalikan ke orang tuanya,” ujar Ari kepada sukabumiupdate.com, Kamis (30/5/2024).
Adapun beberapa saksi yang dimintai keterangan yakni dua anak yang saat diduga sebagai korban, saksi-saksi sekitar, orang tua anak serta Rt-Rw di kedua belah pihak.
Baca Juga: Ojol Diteriaki Culik Anak di Sukaraja Sukabumi Masih di Kantor Polisi
Mengenai kasus tersebut, Ari menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bijak dan selektif dan tidak mudah menyimpulkan suatu peristiwa yang belum jelas kebenarannya sebelum menyebarluaskan informasi tersebut ke media sosial.
“Kita minta masyarakat berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai menyelut ke arah sifatnya provokatif," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, MRA (25 tahun) seorang driver ojek online asal Sukaraja Kabupaten Sukabumi mengalami nasib kurang baik setelah disangka penculik oleh warga.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Babakan Pamoyanan, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi pada Rabu 22 Mei 2024 kemarin sekitar pukul 12:00 Wib.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun menyatakan peristiwa bermula ketika MRA sedang beristirahat di sebuah masjid di lokasi tersebut, tak lama berselang datang dua orang anak dan mengajaknya untuk beradu balap (motor vs sepeda).
“Awal mula kejadian itu sekira pukul 10:40 Wib, ketika terlapor yang merupakan seorang ojek online sedang duduk istirahat di depan mesjid, kemudian tidak lama setelah itu datang dua anak kecil sambil menaiki sepeda,” ujar Bagus kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (23/5/2024).