Tewas Terbawa Arus Sungai Cicatih, Sosok Satria Dimata Kepsek SDN 10 Pamuruyan Sukabumi

Rabu 29 Mei 2024, 20:50 WIB
Kepala Sekolah SDN 10 Pamuruyan saat berada di rumah duka tepatnya di Kampung Babakan Sirna RT 4/4, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 28 Mei 2024 | Foto : Ibnu Sanubari

Kepala Sekolah SDN 10 Pamuruyan saat berada di rumah duka tepatnya di Kampung Babakan Sirna RT 4/4, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 28 Mei 2024 | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - SDN 10 Pamuruyan yang merupakan tempat menimba ilmu Satria Jibran (14 tahun), seorang anak yang hanyut, pada Minggu, 26 Mei 2024, saat berenang di sungai Cicatih tepatnya di Leuwi Jawa, Kampung Tenjojaya RT 03 RW 01, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Satria ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di Leuwi Layung Sari, Desa Ubrug, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, atau 5 kilometer dari lokasi pertama kali dilaporkan hilang, Selasa (28/5/2024).

Kepala Sekolah SD 10 Pamuruyan, Endang Kusnadi mengatakan, pihak sekolah ketika mendengar kabar tersebut sangat terkejut, kemudian guru-guru juga ikut mencari Satria yang hanyut di Sungai Cicatih.

"Ternyata sampai sore (di hari kejadian) tidak ada, dan besoknya guru-guru kembali ikut mencari bersama warga sampai ke tiga leuwi yang ada di sekitar lokasi," ujarnya.

Keesokan harinya, pihak sekolah merasa bersyukur dengan ditemukannya Satria, meskipun Endang mengaku kehilangan berat, lantaran salah satu muridnya yang berprestasi ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Baca Juga: Cerita Pilu Korban Hanyut di Sungai Cicatih Sukabumi, Meninggal Jelang Perpisahan Sekolah

Endang juga menuturkan, Satria gemar olahraga sepakbola yang kerap kali menjadi penjaga gawang, karena badannya tinggi. Bahkan sempat ikut O2SN tingkat kecamatan mewakili sekolah, sekitar sebulan yang lalu.

"Cukup bagus prestasinya dengan mengharumkan sekolah dan guru-guru juga sangat mendukung penuh bakatnya. Anaknya juga ramah dan sopan," katanya.

Lanjutnya, untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang, Endang menyatakan, pada lingkungan sekolah terpampang kedisiplinan dan tata tertib. Sementara, di luar sekolah sering diingatkan juga oleh pihak sekolah waktu upacara dan di kelas oleh guru, bahwasanya harus lebih hati-hati.

Sebelumnya, Ayah Jibran, Memed (38 tahun), mengungkapkan jenazah anak sulungnya itu telah dimakamkan di pemakaman keluarga tepatnya di Kampung Kebon Kalapa, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 11.00 WIB.

Memed masih tak menyangka anaknya pergi untuk selamanya. Di hari nahas itu, ia menyebut dua anaknya termasuk Satria memang diajak teman sebaya mereka untuk berenang di sungai tersebut. Padahal menurut Memed, putranya itu tidak bisa berenang dan biasanya hanya bermain di sungai yang kecil.

"Paling kalau main ke sungai kecil untuk mancing. Satria tidak pernah berenang ke sungai itu, jadi baru pertama kali. Ketika itu tidak izin sama sekali, bahkan ibunya juga tidak mengetahui, saat itu saya lagi kerja," kata Memed kepada sukabumiupdate.com di rumah duka.

Baca Juga: 5 KM Dari Titik Tenggelam, Kronologi Penemuan Jasad Anak Hanyut di Sungai Cicatih Sukabumi

Memed baru mengetahui Satria hilang terseret derasnya air sungai Cicatih dari kakaknya. Saat itu, Memed yang sedang bekerja serabutan menjadi penebang pohon bambu, kemudian pulang dan ikut mencari Satria bersama keluarga.

"Kami sekeluarga ikut mencari, bahkan warga di sini mencari hingga tengah malam. Saya sampai sulit untuk tidur, paling tidur setengah jam," katanya.

Ditengah upaya pencarian, dirinya dan keluarga terus berdoa agar Satria ditemukan dalam kondisi selamat. Namun takdir berkata lain, dua hari kemudian kabar duka diterima keluarga bahwa Satria ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di bantaran Sungai Cicatih yang berada di Kecamatan Cikembar.

"Mendengar kabar itu saya tidak turun langsung walaupun awalnya mau ikut, tetapi dihalangi, untuk tidak pergi, sehingga yang ke sana (lokasi penemuan) adik," ujar Memed.

Memed menuturkan, Satria adalah pelajar SD kelas VI dan akan segera lulus. Lima hari sebelum kejadian, ia menyebut bahwa Satria sempat antusias menjelang kelulusan karena sekolahnya akan menggelar acara perpisahan atau samenan.

“Bahkan dia sempat tanya ke saya mau ngasih kenang-kenangan apa ke guru, karena Satria bilang sebentar lagi mau perpisahan. Ternyata benar saja berpisah juga dengan orang tuanya," kata Memed sambil menahan tangis.

Baca Juga: 2 Hari Pencarian, Anak Hanyut di Sungai Cicatih Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia

Sebelumnya diberitakan, Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (26/5/2024). Saat itu ada dua orang yang hanyut namun satu orang korban yakni Satria, hilang.

"Saat kejadian, ada lima orang anak yang tengah berada di tepi sungai hendak berenang. Tiba-tiba ada dua orang dari mereka yang tiba-tiba hanyut yakni atas nama Angga dan Satria. Angga bisa tertolong, sedangkan Jibran tidak," kata Deden saat itu.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat04 Juli 2024, 16:00 WIB

Contoh Rencana Diet Seimbang untuk Penderita Diabetes: Jaga Kadar Gula Darah

Pola makan seimbang sangat penting untuk mengelola diabetes dan mencegah komplikasi kesehatan.
Ilustrasi Pola makan seimbang sangat penting untuk mengelola diabetes dan mencegah komplikasi kesehatan.(Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com)
Sehat04 Juli 2024, 15:45 WIB

Diet Sesuai Golongan Darah, Inilah Makanan yang Direkomendasikan Ahli

meskipun orang-orang masih mengikuti diet golongan darah saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung diet tersebut dan para ahli telah mengkritik konsepnya
Ilustrasi Inilah makanan rekomendasi dari ahli untuk diet sesuai golongan darah (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com)
Sukabumi04 Juli 2024, 15:30 WIB

Bupati Marwan Ajak Warga Sukabumi Perangi Narkoba

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri acara Launching Lomba Desa dan Kelurahan BERSINAR (Bersih Narkoba) Se-Kabupaten Sukabumi Tahun 2024 bertempat di Aula Setda, Palabuhanratu, Rabu, 3 Juli 2024.
Marwan Hamami, Bupati Sukabumi | Foto : Dokpim
Musik04 Juli 2024, 15:30 WIB

The Dream Reborn, Konser DPR yang Akan Kembali ke Indonesia Bulan Desember

Label yang menaungi penyanyi hip hop DPR Ian yaitu Dream Perfect Regime mengumumkan akan melaksanakan tour dunia bertajuk The Dream Reborn tahun ini di kawasan Asia, Eropa, hingga Amerika.
The Dream Reborn, Konser DPR yang Akan Kembali ke Indonesia Bulan Desember (Sumber : Instagram@/dpr_official)
Life04 Juli 2024, 15:15 WIB

Terlalu Menyenangkan, Simak 5 Cara Klasik Mengenali Orang Palsu Menurut Psikologi

Menurut psikologi, ada cara klasik untuk mengenali orang palsu yang ada di sekitar dengan memperhatikan sikap yang ditunjukkan.
Ilustrasi Cara Klasik Mengenali Orang Palsu Menurut Psikologi (Sumber : Pexels.com/@fauxels)
DPRD Kab. Sukabumi04 Juli 2024, 15:06 WIB

DPRD Hadir, 1.000 Penari Jipeng Meriahkan Syukuran Nelayan Palangpang Sukabumi

Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Sukabumi Ahmad Syamsul Bahri.
Pembukaan syukuran Hari Nelayan Palangpang ke-67 di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Kamis (4/7/2024). | Foto: Istimewa
Gadget04 Juli 2024, 15:02 WIB

Kenapa Tiktok? Media Sosialisasi dan Edukasi yang Tepat untuk Siswa Kekinian

media sosial sebagai alat efektif dalam menyampaikan informasi dan pesan edukatif kepada generasi muda.
Ilustrasi bocah. Kenapa Tiktok? Media Sosialisasi dan Edukasi yang Tepat untuk Pelajar Kekinian (Sumber: freepik)
Inspirasi04 Juli 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket dengan Penempatan di Cibadak, Cicurug dan Cisaat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket dengan Penempatan di Cibadak, Cicurug dan Cisaat.(Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Food & Travel04 Juli 2024, 14:30 WIB

Liburan Sekolah Makin Seru! 8 Wisata Kids Friendly di Sukabumi yang Siap Menghibur Anak-anak

Sukabumi, salah satu kota di Jawa Barat, menawarkan berbagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi, menjanjikan petualangan seru dan tak terlupakan bagi anak-anak.
Goalpara Tea Park - Sukabumi, salah satu kota di Jawa Barat, menawarkan berbagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi, menjanjikan petualangan seru dan tak terlupakan bagi anak-anak. (Sumber : Instagram/@goalparateapark).
Nasional04 Juli 2024, 14:26 WIB

Cerita Pejabat Indonesia Tak Kuat Nahan Hasrat Berujung Hilang Jabatan

Berita unik tentang pejabat di Indonesia kali ini menimpa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari. Kasus telah menarik perhatian publik.
Ilustrasi paksa anak buah berhubungan badan berujung hilang jabatan | Foto : Pixabay