431 Calon Haji Kabupaten Sukabumi Kloter 40 Berangkat ke Tanah Suci, Tertua Usia 99 Tahun

Rabu 29 Mei 2024, 20:10 WIB
Momen persiapan pelepasan keberangkatan ratusan Calon Haji Kabupaten Sukabumi kloter 40 oleh Wabup Iyos Somantri. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Momen persiapan pelepasan keberangkatan ratusan Calon Haji Kabupaten Sukabumi kloter 40 oleh Wabup Iyos Somantri. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri melepas ratusan jamaah calon haji asal Kabupaten Sukabumi, Rabu, 29 Mei 2024. Prosesi pelepasan dilaksanakan di Asrama Haji Pusbangdai, Kecamatan Cikembar.

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 431 calon haji yang berangkat ke tanah suci Mekah hari ini. Mereka tergabung ke dalam kloter (kelompok terbang) 40. Di mana, calon haji yang berangkat kali ini didominasi perempuan. Bahkan jumlahnya mencapai 223 orang.

Dalam kesempatan tersebut, Iyos mendoakan para calon haji asal Kabupaten Sukabumi dapat beribadah dengan lancar di tanah suci. Bahkan, kembali ke Sukabumi bisa menjadi haji mabrur dan mabruroh.

"Kita berharap semua berjalan lancar. Baik dari keberangkatan, pelaksanaan ibadah haji, hingga pulang ke Sukabumi. Terpenting bisa menjadi haji mabrur dan mabruroh," ujarnya dikutip akun facebook Diskominfosan Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Sosok Nenek Engkah, Calon Jemaah Haji Tertua Usia 99 Tahun Asal Cidahu Sukabumi

Tak hanya itu saja, Iyos pun menekankan kesehatan kepada para calon haji. Selain itu, selama di tanah suci diminta mencitrakan positif tentang Sukabumi.

"Tolong bawa nama baik Kabupaten Sukabumi ketika di tanah suci," ucapnya.

Momen Wabup Sukabumi Iyos Somantri lepas keberangkatan 431 Calon Haji ke Tanah Suci dari Pusbangdai Cikembar. | Sumber Foto: Diskominfosan Kab. Sukabumi.Momen Wabup Sukabumi Iyos Somantri lepas keberangkatan 431 Calon Haji ke Tanah Suci dari Pusbangdai Cikembar. | Sumber Foto: Diskominfosan Kab. Sukabumi.

Sementara itu Ketua PPIHD Kabupaten Sukabumi Abdul Manan menambahkan, semua kloter yang berangkat dari Sukabumi didominasi perempuan. Baik dari keberangkatan pertama hingga ketiga.

"Dari keberangkatan pertama hingga yang ketiga hari ini, semuanya didominasi perempuan. Selain itu, sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga," ungkapnya.

Berkaitan yang berangkat hari ini, termuda berusia 22 tahun asal Kecamatan Parungkuda dan tertua berusia 99 tahun asal Kecamatan Cidahu.

"Kloter kali ini akan langsung menuju Mekah. Jadi, jangan lupa kain ihrom," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)