Cerita Pilu Korban Hanyut di Sungai Cicatih Sukabumi, Meninggal Jelang Perpisahan Sekolah

Selasa 28 Mei 2024, 23:43 WIB
Kondisi di rumah duka korban hanyut di Sungai Cicatih Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

Kondisi di rumah duka korban hanyut di Sungai Cicatih Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Suasana duka masih menyelimuti rumah Satria Jibran Destiawan (14 tahun) yang tewas tenggelam usai hanyut terbawa arus Sungai Cicatih Sukabumi.

Diketahui, peristiwa memilukan itu terjadi pada Minggu 26 Mei 2024 siang. Satria hanyut saat berenang di bantaran sungai Cicatih tepatnya di Leuwi Jawa, Kampung Tenjojaya RT 03 RW 01, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Satria kemudian ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di Leuwi Layung Sari, Desa Ubrug, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, atau 5 kilometer dari lokasi pertama kali dilaporkan hilang, Selasa (28/5/2024).

Ayah korban, Memed (38 tahun), mengungkapkan jenazah anak sulungnya itu telah dimakamkan di pemakaman keluarga tepatnya di Kampung Kebon Kalapa, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: 5 KM Dari Titik Tenggelam, Kronologi Penemuan Jasad Anak Hanyut di Sungai Cicatih Sukabumi

Memed masih tak menyangka anaknya pergi untuk selamanya. Di hari nahas itu, ia menyebut dua anaknya termasuk Satria memang diajak teman sebaya mereka untuk berenang di sungai tersebut. Padahal menurut Memed, putranya itu tidak bisa berenang dan biasanya hanya bermain di sungai yang kecil.

"Paling kalau main ke sungai kecil untuk mancing. Satria tidak pernah berenang ke sungai itu, jadi baru pertama kali. Ketika itu tidak izin sama sekali, bahkan ibunya juga tidak mengetahui, saat itu saya lagi kerja," kata Memed kepada sukabumiupdate.com di rumah duka.

Memed baru mengetahui Satria hilang terseret derasnya air sungai Cicatih dari kakaknya. Saat itu, Memed yang sedang bekerja serabutan menjadi penebang pohon bambu, kemudian pulang dan ikut mencari Satria bersama keluarga.

"Kami sekeluarga ikut mencari, bahkan warga di sini mencari hingga tengah malam. Saya sampai sulit untuk tidur, paling tidur setengah jam," katanya.

Ditengah upaya pencarian, dirinya dan keluarga terus berdoa agar Satria ditemukan dalam kondisi selamat. Namun takdir berkata lain, dua hari kemudian kabar duka diterima keluarga bahwa Satria ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di bantaran Sungai Cicatih yang berada di Kecamatan Cikembar.

"Mendengar kabar itu saya tidak turun langsung walaupun awalnya mau ikut, tetapi dihalangi untuk tidak pergi, sehingga yang ke sana (lokasi penemuan) adik," ujar Memed.

Tim SAR evakuasi jenazah anak yang hanyut dan meninggal di Sungai Cicatih Sukabumi | Foto : IstTim SAR evakuasi jenazah anak yang hanyut dan meninggal di Sungai Cicatih Sukabumi | Foto : Ist

Saat jenazah Satria tiba di RSUD Sekarwangi, Memed langsung menuju ke sana. Awalnya, ia tidak mengenali jasad putranya itu karena kondisinya mengenaskan dengan kondisi kulit yang melepuh.

"Sempat tanya dulu ke ibunya apakah almarhum menggunakan gelang atau tidak, dan ibunya meyakini kalau Satria menggunakan gelang warna hitam," katanya.

"Kenal awalnya dari gelang kain berwarna hitam yang digunakan almarhum, mungkin kalau gelangnya sudah dipotong sama rumah sakit enggak tahu bagaimana," lanjutnya.

Memed menuturkan, Satria merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Ketika kejadian, adik Satria yang bernama Rizal juga ikut diajak bermain oleh teman-teman sebaya mereka di sungai Cicatih. Saat petaka terjadi, Rizal berteriak dan terdengar oleh orang yang sedang memancing.

"Sempat mau menolong juga adiknya, mungkin kalau tidak ada yang memancing bisa ikut turun ke sungai untuk menyelamatkan, tetapi ditarik sama yang memancing," jelasnya.

"Mungkin kalau tidak ada yang menolong tidak tahu bagaimana nasibnya, sudah kehilangan satu saja begini, apalagi dua sekaligus," tambahnya.

Memed menuturkan, Satria adalah pelajar SD kelas VI dan akan segera lulus. Lima hari sebelum kejadian, ia menyebut bahwa Satria sempat antusias menjelang kelulusan karena sekolahnya akan menggelar acara perpisahan atau samenan.

“Bahkan dia sempat tanya ke saya mau ngasih kenang-kenangan apa ke guru, karena Satria bilang sebentar lagi mau perpisahan. Ternyata benar saja berpisah juga dengan orang tuanya," kata Memed sambil menahan tangis.

Sebelumnya diberitakan, Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena mengatakan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (26/5/2024). Saat itu ada dua orang yang hanyut namun satu orang korban yakni Satria, hilang.

"Saat kejadian, ada lima orang anak yang tengah berada di tepi sungai hendak berenang. Tiba-tiba ada dua orang dari mereka yang tiba-tiba hanyut yakni atas nama Angga dan Satria," kata Deden saat itu.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat04 Juli 2024, 16:00 WIB

Contoh Rencana Diet Seimbang untuk Penderita Diabetes: Jaga Kadar Gula Darah

Pola makan seimbang sangat penting untuk mengelola diabetes dan mencegah komplikasi kesehatan.
Ilustrasi Pola makan seimbang sangat penting untuk mengelola diabetes dan mencegah komplikasi kesehatan.(Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com)
Sehat04 Juli 2024, 15:45 WIB

Diet Sesuai Golongan Darah, Inilah Makanan yang Direkomendasikan Ahli

meskipun orang-orang masih mengikuti diet golongan darah saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung diet tersebut dan para ahli telah mengkritik konsepnya
Ilustrasi Inilah makanan rekomendasi dari ahli untuk diet sesuai golongan darah (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com)
Sukabumi04 Juli 2024, 15:30 WIB

Bupati Marwan Ajak Warga Sukabumi Perangi Narkoba

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri acara Launching Lomba Desa dan Kelurahan BERSINAR (Bersih Narkoba) Se-Kabupaten Sukabumi Tahun 2024 bertempat di Aula Setda, Palabuhanratu, Rabu, 3 Juli 2024.
Marwan Hamami, Bupati Sukabumi | Foto : Dokpim
Musik04 Juli 2024, 15:30 WIB

The Dream Reborn, Konser DPR yang Akan Kembali ke Indonesia Bulan Desember

Label yang menaungi penyanyi hip hop DPR Ian yaitu Dream Perfect Regime mengumumkan akan melaksanakan tour dunia bertajuk The Dream Reborn tahun ini di kawasan Asia, Eropa, hingga Amerika.
The Dream Reborn, Konser DPR yang Akan Kembali ke Indonesia Bulan Desember (Sumber : Instagram@/dpr_official)
Life04 Juli 2024, 15:15 WIB

Terlalu Menyenangkan, Simak 5 Cara Klasik Mengenali Orang Palsu Menurut Psikologi

Menurut psikologi, ada cara klasik untuk mengenali orang palsu yang ada di sekitar dengan memperhatikan sikap yang ditunjukkan.
Ilustrasi Cara Klasik Mengenali Orang Palsu Menurut Psikologi (Sumber : Pexels.com/@fauxels)
DPRD Kab. Sukabumi04 Juli 2024, 15:06 WIB

DPRD Hadir, 1.000 Penari Jipeng Meriahkan Syukuran Nelayan Palangpang Sukabumi

Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Sukabumi Ahmad Syamsul Bahri.
Pembukaan syukuran Hari Nelayan Palangpang ke-67 di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Kamis (4/7/2024). | Foto: Istimewa
Gadget04 Juli 2024, 15:02 WIB

Kenapa Tiktok? Media Sosialisasi dan Edukasi yang Tepat untuk Siswa Kekinian

media sosial sebagai alat efektif dalam menyampaikan informasi dan pesan edukatif kepada generasi muda.
Ilustrasi bocah. Kenapa Tiktok? Media Sosialisasi dan Edukasi yang Tepat untuk Pelajar Kekinian (Sumber: freepik)
Inspirasi04 Juli 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket dengan Penempatan di Cibadak, Cicurug dan Cisaat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket dengan Penempatan di Cibadak, Cicurug dan Cisaat.(Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Food & Travel04 Juli 2024, 14:30 WIB

Liburan Sekolah Makin Seru! 8 Wisata Kids Friendly di Sukabumi yang Siap Menghibur Anak-anak

Sukabumi, salah satu kota di Jawa Barat, menawarkan berbagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi, menjanjikan petualangan seru dan tak terlupakan bagi anak-anak.
Goalpara Tea Park - Sukabumi, salah satu kota di Jawa Barat, menawarkan berbagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi, menjanjikan petualangan seru dan tak terlupakan bagi anak-anak. (Sumber : Instagram/@goalparateapark).
Nasional04 Juli 2024, 14:26 WIB

Cerita Pejabat Indonesia Tak Kuat Nahan Hasrat Berujung Hilang Jabatan

Berita unik tentang pejabat di Indonesia kali ini menimpa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari. Kasus telah menarik perhatian publik.
Ilustrasi paksa anak buah berhubungan badan berujung hilang jabatan | Foto : Pixabay