SUKABUMIUPDATE.com - Warga di pesisir Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita yang terapung di perairan laut belakang Hotel Bayu Amrta, Selasa pagi (28/5/2024) sekira pukul 08.15 WIB.
Diketahui, jasad wanita tersebut bernama Sri Zumaeriyah (62 tahun), warga Kecamatan/Kota Tangerang, Banten.
Salah satu saksi mata, Asep Mulyana (56 tahun) mengatakan, penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh tamu Hotel Bayu Amrta kepada dirinya.
"Awalnya pagi itu ada tamu yang lihat, bilang gini, ‘kayanya itu mayit pak’ kemudian saya langsung laporan ke Polairud. Saya datang itu jam 8, berarti kejadiannya pagi," kata Asep yang merupakan pegawai Hotel Bayu Amrta kepada sukabumiupdate.com di lokasi.
Di sekitar lokasi, Asep menyebut ditemukan tiga buah jerigen yang posisinya berada di bawah karang pantai dan terapung di tengah laut.
“Kalau saya enggak tahu persis (kronologi meninggalnya), tapi kayaknya mau mengambil air, soalnya emang di situ ada jerigen. Iya, di situ di bawah (karang) ada jerigen satu, terus terapung (di laut) ada dua,” jelasnya.
Baca Juga: Mayat Wanita Terapung di Laut Palabuhanratu Sukabumi, Polisi Ungkap Identitasnya
Asep mengaku merasa janggal dengan kondisi jasad korban yang ditemukan sudah terapung. Padahal, korban saat itu belum lama tenggelam di laut usai terseret ombak.
“Terseret ombaknya belum lama katanya. (Ditemukan) Udah terapung, yang anehnya kalau memang barusan (terseret ombaknya) tidak langsung terapung biasanya tenggelam, tapi itu terapung," kata Asep sambil menunjuk ke lokasi.
Asep mengungkapkan, mulanya posisi jasad korban ditemukan tidak jauh dari bibir pantai. Namun karena kondisi ombak tengah besar, saat itu membuat posisi jasad terseret jauh ke tengah laut.
"Awalnya dipinggir, ombak pagi itu besar dan lama kelamaan terus ke tengah, karena kapal (evakuasi) lambat datang untuk persiapan evakuasi, jadi (posisi mayat) menjauh,” jelasnya.
Asep memastikan bahwa korban bukanlah tamu hotel. Selain itu ia memastikan area hotel tak ada akses langsung ke pantai karena posisinya curam.
“Gak ketahuan lewat mana, tapi orang tersebut udah ketahuan di pinggir pantai cuma tidak terlalu jauh awalnya," terangnya.
"Katanya itu ada yang mengaku keluarganya orang taman sari, korban ini datang naik ojek online kesini gak tahu lewatnya. Kalau lewat Bayu Amrta gak bisa karena posisi curam," tandasnya.
Hingga berita ini tayang, jasad korban masih berada di RSUD Palabuhanratu. Pihak kepolisian dikabarkan masih menunggu kedatangan keluarganya.
Sebelumnya diberitakan, mayat wanita ditemukan terapung di perairan laut dekat Hotel Bayu Amrta, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/5/2024) sekira pukul 08.15 WIB.
Peristiwa ini mengagetkan tamu hotel sehingga langsung dilaporkan ke kepolisian setempat.
Kasatpolairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan berdasarkan identifikasi, jenazah perempuan itu bernama Sri Zumaeriyah (62 tahun), warga Tangerang. Informasi ini juga diperoleh dari keluarga korban di wilayah Palabuhanratu. Tenda menyebut korban bukan tamu Hotel Bayu Amrta.
Informasi lain yang beredar menyatakan korban memang biasa mengambil air laut di wilayah ini untuk keperluan terapi. Namun sayang, pada Selasa pagi sekira pukul 07.00 WIB, korban diduga terbawa ombak besar saat mengambil air sehingga terjatuh ke laut, lalu ditemukan sudah meninggal.
Tenda mengungkapkan posisi mayat berada cukup jauh dari bibir pantai yakni sekitar 200 sampai 300 meter sehingga petugas menggunakan kapal untuk mengevakuasinya. Jenazah ditemukan terapung dengan kondisi tengkurap. Adapun kapal yang digunakan untuk evakuasi diambil dari dermaga.