Fakta-fakta Mayat Wanita di Laut Palabuhanratu Sukabumi, Saksi Temukan Jerigen

Selasa 28 Mei 2024, 19:10 WIB
Polisi dan Basarnas saat mengevakuasi jasad wanita yang ditemukan terapung di laut Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Polisi dan Basarnas saat mengevakuasi jasad wanita yang ditemukan terapung di laut Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga di pesisir Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita yang terapung di perairan laut belakang Hotel Bayu Amrta, Selasa pagi (28/5/2024) sekira pukul 08.15 WIB.

Diketahui, jasad wanita tersebut bernama Sri Zumaeriyah (62 tahun), warga Kecamatan/Kota Tangerang, Banten.

Salah satu saksi mata, Asep Mulyana (56 tahun) mengatakan, penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh tamu Hotel Bayu Amrta kepada dirinya.

"Awalnya pagi itu ada tamu yang lihat, bilang gini, ‘kayanya itu mayit pak’ kemudian saya langsung laporan ke Polairud. Saya datang itu jam 8, berarti kejadiannya pagi," kata Asep yang merupakan pegawai Hotel Bayu Amrta kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Di sekitar lokasi, Asep menyebut ditemukan tiga buah jerigen yang posisinya berada di bawah karang pantai dan terapung di tengah laut.

“Kalau saya enggak tahu persis (kronologi meninggalnya), tapi kayaknya mau mengambil air, soalnya emang di situ ada jerigen. Iya, di situ di bawah (karang) ada jerigen satu, terus terapung (di laut) ada dua,” jelasnya.

Baca Juga: Mayat Wanita Terapung di Laut Palabuhanratu Sukabumi, Polisi Ungkap Identitasnya

Asep mengaku merasa janggal dengan kondisi jasad korban yang ditemukan sudah terapung. Padahal, korban saat itu belum lama tenggelam di laut usai terseret ombak.

“Terseret ombaknya belum lama katanya. (Ditemukan) Udah terapung, yang anehnya kalau memang barusan (terseret ombaknya) tidak langsung terapung biasanya tenggelam, tapi itu terapung," kata Asep sambil menunjuk ke lokasi.

Asep Mulyana sedang menunjuk lokasi ditemukan mayat wanita yang terapung di laut Palabuhanratu Sukabumi. | Sumber Foto: SU/IlyasAsep Mulyana sedang menunjuk lokasi ditemukan mayat wanita yang terapung di laut Palabuhanratu Sukabumi. | Sumber Foto: SU/Ilyas

Asep mengungkapkan, mulanya posisi jasad korban ditemukan tidak jauh dari bibir pantai. Namun karena kondisi ombak tengah besar, saat itu membuat posisi jasad terseret jauh ke tengah laut.

"Awalnya dipinggir, ombak pagi itu besar dan lama kelamaan terus ke tengah, karena kapal (evakuasi) lambat datang untuk persiapan evakuasi, jadi (posisi mayat) menjauh,” jelasnya.

Asep memastikan bahwa korban bukanlah tamu hotel. Selain itu ia memastikan area hotel tak ada akses langsung ke pantai karena posisinya curam.

“Gak ketahuan lewat mana, tapi orang tersebut udah ketahuan di pinggir pantai cuma tidak terlalu jauh awalnya," terangnya.

"Katanya itu ada yang mengaku keluarganya orang taman sari, korban ini datang naik ojek online kesini gak tahu lewatnya. Kalau lewat Bayu Amrta gak bisa karena posisi curam," tandasnya.

Hingga berita ini tayang, jasad korban masih berada di RSUD Palabuhanratu. Pihak kepolisian dikabarkan masih menunggu kedatangan keluarganya.

Sebelumnya diberitakan, mayat wanita ditemukan terapung di perairan laut dekat Hotel Bayu Amrta, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/5/2024) sekira pukul 08.15 WIB.

Peristiwa ini mengagetkan tamu hotel sehingga langsung dilaporkan ke kepolisian setempat.

Kasatpolairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan berdasarkan identifikasi, jenazah perempuan itu bernama Sri Zumaeriyah (62 tahun), warga Tangerang. Informasi ini juga diperoleh dari keluarga korban di wilayah Palabuhanratu. Tenda menyebut korban bukan tamu Hotel Bayu Amrta.

Informasi lain yang beredar menyatakan korban memang biasa mengambil air laut di wilayah ini untuk keperluan terapi. Namun sayang, pada Selasa pagi sekira pukul 07.00 WIB, korban diduga terbawa ombak besar saat mengambil air sehingga terjatuh ke laut, lalu ditemukan sudah meninggal.

Tenda mengungkapkan posisi mayat berada cukup jauh dari bibir pantai yakni sekitar 200 sampai 300 meter sehingga petugas menggunakan kapal untuk mengevakuasinya. Jenazah ditemukan terapung dengan kondisi tengkurap. Adapun kapal yang digunakan untuk evakuasi diambil dari dermaga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)