SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik terjadi di laut selatan Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, (28/5/2024) pukul 16:20:22 WIB.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan Magnitudo (M) 4,1. Episenter terletak pada koordinat 7.67 LS dan 106.89 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km barat daya Kota Sukabumi, pada kedalaman 24 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal diduga akibat aktivitas Sesar Cipamingkis,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangannya yang diterima sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Hingga September, BMKG Ingatkan Potensi Kekeringan saat Musim Kemarau
Menurut Hartanto, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Cipamingkis dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Kemudian di Bungbulang dan Cikelet dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” kata Hartanto.
Hingga pukul 16:40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tandasnya.