Mayat Wanita Terapung di Laut Palabuhanratu Sukabumi, Polisi Ungkap Identitasnya

Selasa 28 Mei 2024, 15:20 WIB
Petugas mengevakuasi mayat dari laut di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/5/2024). | Foto: Istimewa

Petugas mengevakuasi mayat dari laut di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/5/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Mayat wanita ditemukan terapung di perairan laut dekat Hotel Bayu Amrta, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/5/2024) sekira pukul 08.15 WIB. Peristiwa ini mengagetkan tamu hotel sehingga langsung dilaporkan ke kepolisian setempat.

Kasatpolairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan berdasarkan identifikasi, jenazah perempuan itu bernama Sri Zumaeriyah (62 tahun), warga Tangerang. Informasi ini juga diperoleh dari keluarga korban di wilayah Palabuhanratu. Tenda menyebut korban bukan tamu Hotel Bayu Amrta.

"Kami sedang di kantor sekitar jam 08.15, ada salah satu pelapor, pemilik restoran di Hotel Bayu Amrta, langsung diterima oleh saya, bahwa beliau melihat sesosok mayat terapung di depan restoran Hotel Bayu Amrta, di laut," kata Tenda kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: 5 KM Dari Titik Tenggelam, Kronologi Penemuan Jasad Anak Hanyut di Sungai Cicatih Sukabumi

Informasi lain yang beredar menyatakan korban memang biasa mengambil air laut di wilayah ini untuk keperluan terapi. Namun sayang, pada Selasa pagi sekira pukul 07.00 WIB, korban diduga terbawa ombak besar saat mengambil air sehingga terjatuh ke laut, lalu ditemukan sudah meninggal.

Tenda mengungkapkan posisi mayat berada cukup jauh dari bibir pantai yakni sekitar 200 sampai 300 meter sehingga petugas menggunakan kapal untuk mengevakuasinya. Jenazah ditemukan terapung dengan kondisi tengkurap. Adapun kapal yang digunakan untuk evakuasi diambil dari dermaga.

"Kami berangkat ke dermaga mengambil kapal Satpolairud, koordinasi dengan Basarnas, langsung meluncur ke TKP (tempat kejadian perkara), ke titik posisi mayat. Setelah itu dievakuasi dibawa ke RSUD Palabuhanratu. Mayat perempuan memakai celana hitam, tidak pakai baju, tapi pakai BH," ujarnya.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel04 Juli 2024, 06:00 WIB

278 Kalori/Porsi, Resep Pumpkin Pie Bebas Gula untuk Makanan Penutup Sehat

Pumpkin Pie terbuat dari labu yang telah dihaluskan dan dicampur dengan berbagai bahan.
Ilustrasi. Pumpkin Pie Bebas Gula (Sumber : Pexels/MikeBird)
Science04 Juli 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Juli 2024, Langit Sukabumi Siang-Dini Hari Berawan

BMKG Jawa Barat memprediksi pada Kamis 4 Juli 2024 Sukabumi dalam kondisi berawan dari siang hingga dini hari.
Ilustrasi - BMKG Jawa Barat memprediksi pada Kamis 4 Juli 2024 Sukabumi dalam kondisi berawan dari siang hingga dini hari. (Sumber : Pixabay.com/fietzfotos)
Sukabumi03 Juli 2024, 23:14 WIB

Warga Nangerang Sukabumi Gotong Royong Perbaiki Jembatan Putus Akibat Banjir

Warga Nangerang Sukabumi secara swadaya berinisiatif perbaiki sendiri jembatan bambu yang putus akibat banjir. Berharap pemda bangun jembatan permanen.
Potret warga inisiatif perbaiki sendiri jembatan bambu yang putus akibat banjir di Desa Nangerang Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional03 Juli 2024, 21:37 WIB

Dipecat DKPP dari Jabatan Ketua KPU, Hasyim Asy'ari Ucap Alhamdulillah

Respons Hasyim Asy'ari usai dipecat dari jabatan Ketua KPU RI oleh DKPP karena terbukti melanggar kode etik dalam kasus asusila.
Eks Ketua KPU Hasyim Asy'ari menanggapi putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). | Sumber Foto: Suara.com/Novian.
Life03 Juli 2024, 21:00 WIB

6 Bahasa Tubuh Wanita yang Sedang Jatuh Cinta Kepadamu, Yuk Kenali

Wanita yang jatuh cinta sering kali menunjukkan bahasa tubuh yang halus namun jelas.
Ilustrasi - Wanita yang jatuh cinta sering kali menunjukkan bahasa tubuh yang halus namun jelas. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi03 Juli 2024, 20:39 WIB

Dinas PU Kabupaten Sukabumi Muluskan Jalan Alternatif Cibadak-Nagrak

Dinas PU Kabupaten Sukabumi rampungkan perbaikan ruas Karangtengah-Sinagar. Jalan alternatif Cibadak-Nagrak mulus tak berlubang.
Dinas PU Kabupaten Sukabumi pastikan perbaikan jalan alternatif Cibadak-Nagrak rampung. (Sumber : Istimewa)
Sehat03 Juli 2024, 20:30 WIB

Makan Enak dengan 11 Karbohidrat Sehat untuk Penderita Diabetes: Gula Darah Stabil

Tidak semua karbohidrat buruk bagi penderita diabetes. Ada beberapa pilihan karbohidrat terbaik yang direkomendasikan oleh ahli diet.
Iustrasi - Tidak semua karbohidrat buruk bagi penderita diabetes. Ada beberapa pilihan karbohidrat terbaik yang direkomendasikan oleh ahli diet. (Sumber : Freepik/@topntp26)
Sukabumi03 Juli 2024, 20:16 WIB

Disdik Kabupaten Sukabumi Raih Penghargaan P4GN dari BNNK

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, menerima penghargaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika tingkat Kabupaten Sukabumi dari BNNK Sukabumi
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha saat menerima pengharagaan P4GN tahun 2024 | Foto : Istimewa
Life03 Juli 2024, 20:15 WIB

Punya Masalah Berat Badan? Simak 5 Olahraga yang Aman Untuk Orang Obesitas

Orang yang memiliki berat badan berlebih atau hingga obesitas, perlu menentukan olahraga dengan tepat dan minim cedera, namun tetap berdampak menurunkan berat badan dan lemak di tubuhnya.
Ilustrasi nilah waktu yang tepat untuk olahraga menurunkan berat badan menurut ahli (Sumber : Freepik.com/@studioredcup)
Jawa Barat03 Juli 2024, 20:14 WIB

260 Calon Siswa SMA/SMK Dicoret dari PPDB Jabar 2024 usai Ketahuan Curangi Domisili

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut total 260 calon siswa SMA/SMK yang dianulir kelulusannya di PPDB Jabar 2024 karena ketahuan curangi domisili.
Ilustrasi pelajar baru. Koordinator nasional JPPI Ubaid Matraji menyebut  kecurangan ini akan terus berulang di tahun-tahun berikutnya, di semua jalur selama tidak ada perubahan sistem PPDB. (Sumber : istimewa)