Miris! Nenek 90 Tahun Huni Rumah Nyaris Ambruk di Tipar Kota Sukabumi

Selasa 28 Mei 2024, 11:29 WIB
Kondisi rumah milik Ibu Onih (90 tahun) di Jalan Tipar, Kampung Cisarua, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Kondisi rumah milik Ibu Onih (90 tahun) di Jalan Tipar, Kampung Cisarua, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Miris! Seorang nenek tua, warga Kampung Cisarua, Rt 02/04, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi terpaksa harus tinggal di rumah tidak layak huni yang nyaris ambruk. Nenek Onih (90 tahun) tinggal berdua bersama anaknya Yadi Suryadi (58 tahun). 

Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, kondisi rumah milik ibu Onih sangat memprihatinkan, kotor dan tidak terawat, sebagian atap bangunan sudah ambruk dan diganti dengan terpal.

Yadi menceritakan bahwa ia bersama ibunya sudah menempati rumah itu sejak tahun 1980 silam, sejak kepindahannya dari daerah Gunungparang Kota Sukabumi.

“Kalau tinggal di sini mah udah lama kalau nggak salah mah 1980. Dulu di daerah Gunungparang,” ujar Yadi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (28/5/2024).

Kondisi rumahnya semakin mengkawatirkan sejak empat bulan yang lalu, ketika atap rumahnya ambruk diterjang hujan hangin waktu itu.

“Waktu itu aja dulu waktu ada angin sama ujan terus mungkin ada empat bulan kebelakang lah, ini kan atapnya udah ambruk,” kata dia.

Setiap harinya, keluarga ibu Onih harus menelan rasa waswas. Pasalnya, mereka hidup dibawah atap yang rawan ambruk bahkan sering bocor saat hujan.

Baca Juga: Banjir dan Rumah Ambruk, BPBD Tangani 4 Bencana di Kota Sukabumi Akibat Hujan Deras

“Ya mesti lah khawatir, soalnya kalau ada angin atau hujan gitu takutnya kan ambruk ini (atap), kalau lagi jalan keluar dari kamar juga nggak berani saya kalau lagi kondisi hujan, takut soalnya, makanya diem aja di kamar,” tutur dia.

Selain itu, kata Yadi seorang tuna karya, ia hidup bersama ibunya hanya mengandalkan gaji pensiunan dari almarhum sang ayah. “Saya nggak kerja, dulu punya warung terus kerja di pasar juga punya wc umum cuman udah engga sekarang mah soalnya pasarnya kan yang di sini udah berhenti,” ucapnya.

“Kalau sehari-hari saya dari ibu, alhamdulillah masih punya pensiunan dari bapak, dulunya pensiunan penyuluh SD di Gunungparang,” tambah dia.

Menurutnya, sejak kejadian rumahnya ambruk, petugas Kelurahan hingga BPBD setempat sudah mendaftarkan rumahnya untuk mendapatkan prigram Rumah Tudak Layak Huni (Rutilahu), namun hingga kini Yadi bersama sang ibu hanya bisa bersabar menunggu.

“Udah ada cuman ya menunggu aja, sabar soalnya ya mau gimana lagi. Saya berharap secepatnya aja turun bantuan perbaikan, minimal layak aja jadi nggak khawatir ambruk,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Yana Suryana mengatakan terkait rencana perbaikan rumah milik Yana, berdasarkan informasi yang didapatnya dari Kecamatan bahwa rencana perbaikan akan dilakukan November 2024 nanti.

“Baru tadi ada ibu Ida ke rumah, nanyain katanya bulan Juni yang 20 juta itu rehab rumah ternyata November katanya,” ujar Yana.

Yana juga menyebut bahwa di wilayah ke RT-annya diketahui ada dua bangunan rumah tidak layak huni yang harus mendapatkan penanganan segera.

“Ada dua, harusnya tahun kemarin itu ngagebros (atap ambruk) itunya sudah ditempelin tuh (perbaikan sementara). Atapnya udah ambruk malam tadi kebetulan bu Ida tadi ke sini tuh bu Ida lihat kan itu teh kemarin teh ramai ramai mah harusnya tahun kemarin akhir tahun,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)