Jembatan Ambruk di Cicurug Sukabumi Bakal Diperbaiki Tahun Ini

Senin 27 Mei 2024, 20:49 WIB
Kondisi putusnya jembatan penghubung Kampung Cicewol dan Legos di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. | Foto: P2BK Cicurug

Kondisi putusnya jembatan penghubung Kampung Cicewol dan Legos di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. | Foto: P2BK Cicurug

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Cadas yang menghubungkan Kampung Cicewol dan Legos di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, ambruk akibat luapan Sungai Cicatih pada Minggu 18 Februari 2024 lalu. Pertengahan tahun ini, jembatan gantung tersebut dikabarkan bakal segera diperbaiki pemda setempat.

Kepala Desa Mekarsari, Iwan Ridwan, menyatakan bahwa segera setelah kejadian, pihaknya telah melaporkan kerusakan tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Bupati Sukabumi.

"Bupati langsung meninjau lokasi dan memerintahkan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) untuk mengambil tindakan," ujar Iwan kepada sukabumiupdate.com, Senin (27/5/2024).

Iwan menjelaskan, tim dari Dinas Perkim segera turun ke lokasi dan menganggarkan dana untuk perbaikan. "Tahun ini sekitar bulan Juli, perbaikan akan direalisasikan oleh pihak ketiga," kata Iwan.

Baca Juga: Jembatan Ambruk di Sukabumi, Lebih 3 Bulan Warga Nekat Turun ke Cadas Ngampar

Menurutnya, terdapat dua anggaran yang disiapkan untuk perbaikan, yaitu Rp 272 juta untuk pembangunan jembatan gantung dan Rp 192 juta untuk pengecoran tembok penahan tanah (TPT) yang juga terkena longsor.

"Itu bukan waktu yang lama, karena tahapan biasanya pemerintah daerah masuk ke perencanaan dulu, baru sama pemda masuk dianggaran pada tahun berikutnya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras mengakibatkan jembatan penghubung Kampung Cicewol dan Legos di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, terputus, Minggu sore, 18 Februari 2024 sehingga aktivitas warga terhambat.

Sejak jembatan itu ambruk, warga harus bertaruh nyawa, turun ke sungai dan meniti satu per satu bebatuan sungai cicatih yang licin. Bahkan banyak pelajar yang juga harus menyebrangi sungai karena akses lain terlalu jauh dari dua kampung tersebut.

Warga setempat, Ahmad Bambang Wijaya Kusuma mengatakan, jembatan tersebut sebelumnya memiliki panjang 24 meter, lebar kiri 8 meter, lebar kanan 2 meter, dengan ketinggian dari permukaan air 8-10 meter.

“Jembatan ini penting bagi warga dua kampung, kami warga siap ikut gotong royong dan tenaga untuk pembangunan jembatan,” ujarnya saat itu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa