Heboh Jejak Kaki di Kebun Sukaraja Sukabumi, Warga Duga Bekas Macan Tutul

Senin 27 Mei 2024, 17:59 WIB
Tangkapan layar jejak kaki yang diduga milik macan tutul di kebun warga di Kampung Pulipanggang Batukarut, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 24 Mei 2024. | Foto: Istimewa

Tangkapan layar jejak kaki yang diduga milik macan tutul di kebun warga di Kampung Pulipanggang Batukarut, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 24 Mei 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan temuan jejak kaki yang diduga milik macan tutul di kebun penduduk. Peristiwa ini sudah terjadi tiga kali dan terbaru adalah Jumat, 24 Mei 2024.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, jejak kaki itu ditemukan di perkebunan warga di Kampung Pulipanggang Batukarut, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja. Kejadian ini menjadi perbicangan setelah kabarnya tersebar luas.

"Jejak-jejak kaki satwa liar ditemukan Jumat pagi oleh warga yang tinggal di sekitar kebun. Setelah itu informasi temuan jejak-jejak kaki satwa diketahui pemilik kebun dan menyebar ke warga lainnya," kata ketua pemuda setempat, Yuda Ahmad Fahreza, Senin (27/5/2024).

Baca Juga: 2 Ekor Macan Terekam Kamera di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Menurut keterangan warga, Yuda mengungkapkan penemuan jejak kaki yang diduga milik macan tutul ini bukan yang pertama kali. Sekitar satu bulan setengah, hal serupa pernah ditemukan. Kemudian jejak yang sama kembali ditemukan 10 hari lalu.

“Sekarang yang ketiga kali. Namun saat yang pertama dan kedua, warga yang menemukan dan melihat tidak mengabarkan kepada warga lain. Informasinya yang pertama ukuran jejak kakinya kecil, nah yang kedua dan ketiga lebih besar,” ujar dia.

Yuda menyebut lokasi penemuan jejak tak jauh dari permukiman yakni berjarak 30-50 meter. Tempat ini juga berbatasan dengan jalan penghubung antar kampung dan kandang ternak warga. “Kandang ternak domba ini berpagar tinggi sekitar dua meter. Awalnya dibuat pagar oleh pemiliknya untuk mencegah pencurian domba,” ucapnya.

Yuda mengaku telah melaporkan penemuan ini ke aparat desa setempat. Dia berharap segera ditangani dan dapat teridentifikasi secara pasti satwa pemilik jejak tersebut. “Kami ingin jenis satwanya terungkap. Jika benar macan tutul, secepatnya ada solusi terbaik," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara