SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan temuan jejak kaki yang diduga milik macan tutul di kebun penduduk. Peristiwa ini sudah terjadi tiga kali dan terbaru adalah Jumat, 24 Mei 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, jejak kaki itu ditemukan di perkebunan warga di Kampung Pulipanggang Batukarut, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja. Kejadian ini menjadi perbicangan setelah kabarnya tersebar luas.
"Jejak-jejak kaki satwa liar ditemukan Jumat pagi oleh warga yang tinggal di sekitar kebun. Setelah itu informasi temuan jejak-jejak kaki satwa diketahui pemilik kebun dan menyebar ke warga lainnya," kata ketua pemuda setempat, Yuda Ahmad Fahreza, Senin (27/5/2024).
Baca Juga: 2 Ekor Macan Terekam Kamera di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Menurut keterangan warga, Yuda mengungkapkan penemuan jejak kaki yang diduga milik macan tutul ini bukan yang pertama kali. Sekitar satu bulan setengah, hal serupa pernah ditemukan. Kemudian jejak yang sama kembali ditemukan 10 hari lalu.
“Sekarang yang ketiga kali. Namun saat yang pertama dan kedua, warga yang menemukan dan melihat tidak mengabarkan kepada warga lain. Informasinya yang pertama ukuran jejak kakinya kecil, nah yang kedua dan ketiga lebih besar,” ujar dia.
Yuda menyebut lokasi penemuan jejak tak jauh dari permukiman yakni berjarak 30-50 meter. Tempat ini juga berbatasan dengan jalan penghubung antar kampung dan kandang ternak warga. “Kandang ternak domba ini berpagar tinggi sekitar dua meter. Awalnya dibuat pagar oleh pemiliknya untuk mencegah pencurian domba,” ucapnya.
Yuda mengaku telah melaporkan penemuan ini ke aparat desa setempat. Dia berharap segera ditangani dan dapat teridentifikasi secara pasti satwa pemilik jejak tersebut. “Kami ingin jenis satwanya terungkap. Jika benar macan tutul, secepatnya ada solusi terbaik," kata dia.