Sirene Simulasi Tsunami Meraung di Pantai Talanca, Ratusan Warga Loji Sukabumi Berlarian

Jumat 24 Mei 2024, 18:26 WIB
Simulasi Tsunami, warga Desa Loji Sukabumi berhamburan menuju tempat evakuasi atau titik kumpul usai mendengar raungan sirene. (Sumber Foto: Istimewa)

Simulasi Tsunami, warga Desa Loji Sukabumi berhamburan menuju tempat evakuasi atau titik kumpul usai mendengar raungan sirene. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga pesisir pantai Talanca Loji tepatnya di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, berhamburan keluar rumah untuk menjauh dari pantai dan menuju titik kumpul sementara (TES) di gedung SDN Loji setelah mendengar bunyi sirene tsunami, Jumat (24/5/2024) pagi.

Namun jangan khawatir, karena kepanikan itu bukanlah bencana sungguhan, melainkan bagian dari skenario simulasi rencana evakuasi mandiri dari bencana tsunami untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Petugas penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman mengatakan, kegiatan simulasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) BNPB yang dirancang untuk melatih masyarakat untuk merespons ancaman tsunami dengan cepat dan tepat.

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga Loji dalam menghadapi bencana dan evakuasi mandiri," kata Dandi pada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Razia Ramp Check di Parungkuda Sukabumi, Polisi Temukan Bus Wisata Tak Uji KIR 6 Tahun

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, mana kala terjadi bencana masyarakat sudah tahu dan cepat tanggap," tambahnya.

Dandi menjelaskan, dalam simulasi mitigasi bencana Tsunami tersebut sebanyak 100 warga sekitar terlibat aktif, bersama dengan unsur pemerintah setempat. 

Menurut Dandi, kegiatan simulasi mencakup berbagai skenario, termasuk evakuasi ibu hamil dan lansia, untuk memastikan setiap kelompok masyarakat mendapatkan perhatian yang sesuai dalam situasi darurat.

"Rekayasa pemeran kejadian bumil 4 orang, lansia 10 Orang. Ketua RT sebagai penyampaian informasi kejadian dan koordinator antar masyarakat dan Ketua RW sebagai pelapor ke pemerintah setempat," tuturnya.

"Hasilnya waktu evakuasi orang normal 5 Menit, jalan biasa sampai 10 Menit," tandasnya.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi08 Juli 2024, 10:08 WIB

Peringati 1 Muharram 1446 H, Baraya Slamet Sukabumi Kuatkan Perjuangan

Sekitar 300 peserta yang tergabung dalam Baraya Slamet hadir dalam kegiatan ini.
Peringatan 1 Muharram 1446 Hijriah drh Slamet di Aula SMK Plus Al-Farhan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Minggu (7/7/2024). | Foto: Istimewa
Life08 Juli 2024, 10:00 WIB

8 Isyarat Bahasa Tubuh yang Menarik Wanita, Dijamin Bakal Langsung Terpikat!

Isyarat bahasa tubuh sering kali memberikan petunjuk mengenai perasaan seseorang.
Ilustrasi - Isyarat bahasa tubuh sering kali memberikan petunjuk mengenai perasaan seseorang. (Sumber : pexels.com/Mẫnn Quang)
Life08 Juli 2024, 09:30 WIB

8 Penyebab Seseorang Memiliki Harga Diri Rendah dan Cara Mengatasinya

Penyebab Seseorang Memiliki Harga Diri yang Rendah salah satunya pernah mengalami bullying oleh teman sebaya di sekolah dapat menyebabkan perasaan malu, tidak berdaya, dan rendah diri.
Ilustrasi. Pengalaman pelecehan fisik, emosional, atau seksual, serta penelantaran oleh orang tua atau pengasuh dapat sangat merusak harga diri. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi08 Juli 2024, 09:21 WIB

Bakal Diterapkan di Sukabumi? Pj Wali Kota Studi Penataan PKL di Malioboro

Kunjungan ini untuk mempelajari bagaimana Yogyakarta menata PKL.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat08 Juli 2024, 09:00 WIB

Buah Kedondong: 6 Manfaat Kesehatan untuk Tubuh Seperti Bisa Cegah Penuaan Dini!

Kedondong memiliki sejumlah manfaat kesehatan luar biasa untuk tubuh manusia.
Ilustrasi - Kedondong memiliki sejumlah manfaat kesehatan luar biasa untuk tubuh manusia. (Sumber : pixels.com/@ignartonosbg).
Sukabumi08 Juli 2024, 08:56 WIB

PLN Sukabumi Beri Bantuan Rutilahu, Perbaiki Rumah Warga Agar Layak Huni

Program bantuan Rutilahu ini mencakup renovasi total rumah yang dianggap tidak layak huni.
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sukabumi melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) Sukabumi memberikan bantuan renovasi Rutilahu kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat08 Juli 2024, 08:30 WIB

3 Masalah Sensitif Akibat Obesitas, BB Berlebihan Bisa Pengaruhi Kesuburan!

Berat badan berlebih dan obesitas meningkatkan risiko timbulnya masalah kesehatan yang dapat memengaruhi kehamilan dan kesehatan bayi.
Ilustrasi. Masalah Sensitif Akibat Obesitas, BB Berlebihan Bisa Pengaruhi Kehamilan! (Sumber : Freepik)
Life08 Juli 2024, 08:00 WIB

10 Ciri Anak Memiliki Emosional yang Sehat, Sikapnya Lebih Menyenangkan!

Kesehatan emosional yang baik pada anak adalah hasil dari kombinasi lingkungan yang mendukung, pengasuhan yang penuh kasih sayang, serta dukungan dari keluarga dan komunitas.
Ilustrasi. Anak dengan kesehatan emosional yang baik. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sehat08 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Workout Simpel di Rumah untuk Mengecilkan Perut, Lemak Luntur!

Dengan konsistensi dan dedikasi, latihan-latihan workout simpel di rumah ini dapat membantu mengecilkan perut dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.
Ilustrasi. Contoh Workout Simpel di Rumah untuk Mengecilkan Perut, Lemak Luntur! (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel08 Juli 2024, 06:00 WIB

Resep Sup Sayuran Penurun Berat Badan, Rendah Kalori Bikin Kenyang Lebih Lama!

Sup sayur dikenal sebagai makanan sehat karena kaya akan serat, vitamin, dan mineral, serta rendah kalori.
Ilustrasi. Resep Sup Sayuran Penurun Berat Badan, Bikin Kenyang Lebih Lama Hanya 225 Kalori/Porsi! (Sumber : Freepik/@freepik)