Tak Mampu Bayar Kontrakan, Kakek Nenek dan Cucu di Sukabumi Huni Bekas Kandang Sapi

Jumat 24 Mei 2024, 14:41 WIB
Ida (65 tahun) di depan rumah bekas kandang sapi yang dihuninya di Kampung Cimaja RT 14/04 Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Ida (65 tahun) di depan rumah bekas kandang sapi yang dihuninya di Kampung Cimaja RT 14/04 Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan suami istri Emad (66 tahun) dan Ida (65 tahun) terpaksa menempati rumah bekas kandang sapi. Warga Kampung Cimaja RT 14/04 Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, tersebut sebelumnya mengontrak, tetapi sekarang tidak mampu bayar.

Selain mereka berdua, sang cucu yang bernama Amelia Rasfi (15 tahun) pun tinggal di bangunan itu setelah ibunya meninggal sekitar sepuluh tahun lalu. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Emad, Ida, dan Amelia, sudah satu tahunan menempati rumah bekas kandang sapi milik H Duduh, tetangganya.

"Sebelum menempati kandang sapi, Emad dan istrinya tinggal di rumah kontrakan di Kampung Cimaja, Desa Pasiripis. Tapi kendala biaya bayar kontrakan, akhirnya keluar. Mereka pindahan dari Kampung Karanglayung, Desa Pasiripis. Tetangga kampung," kata Ketua RT setempat, Suryana, Jumat (24/5/2024).

Baca Juga: Huni Rumah Tak Layak, Nasib Keluarga Korban Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

Menurut Suryana, keputusan keluarga Emad menempati bekas kandang sapi dan dijadikannya rumah adalah hasil musyawarah warga. Sementara rumah Emad di Kampung Karanglayung sudah dijual karena masalah ekonomi. Suryana menyebut masyarakat kasihan dengan kondisi Emad dan keluarganya.

"Kami dan warga yang lainnya merasa kasihan dan tidak rela menempatkannya di bangunan itu. Tapi daripada harus mengontrak, ya terpaksa kami lakukan," ujarnya.

Terkait bantuan sosial dari pemerintah, kata Suryana, karena keluarga Emad statusnya warga pindahan, pengajuannya menunggu antrean. Hingga saat ini keluarga Emad belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

"Emad sehari-hari kerja serabutan dan warga sekitar sering memintanya mencari rumput untuk ternak," kata Suryana.

Kepala Desa Pasiripis Nandang Saeful Mikdar membenarkan Emad adalah warganya dan saat ini sedang proses pengajuan mendapat bantuan. "Benar itu warga kami. Saat ini kami dengan RT setempat sedang mengupayakan proses pengajuan ke Kabupaten Sukabumi. Karena warga pindahan, jadi kami sinkronkan dulu datanya," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)