SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Raya Bagbagan yang menjadi akses utama menuju Geopark Ciletuh tercemari oleh tumpukan sampah berceceran di pinggir jalan, tepatnya di bahu jalan dekat Jembatan Bagbagan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, sampah-sampah tersebut terlihat terbungkus dalam plastik hitam dan juga karung, mengganggu pemandangan dan keindahan jalur menuju destinasi wisata unggulan Geopark Ciletuh.
Salah seorang warga setempat, Pina (24 tahun) menyebut sampah-sampah tersebut dibuang oleh orang yang melintas, dan bukan dari warga setempat.
"Itu mah emang orang-orang suka buang sampah ke situ, itu juga bukan warga sini, warga yang dari luar sering buang buang kesitu," ungkap Pina kepada sukabumiupdate.com, Jum’at (24/5/2024).
Pina mengatakan sampah-sampah yang berada di area tersebut juga sering diangkut oleh petugas setiap hari. Namun, kata dia, sampah tersebut sering muncul kembali.
Baca Juga: Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran
"Suka diangkut sih, kalau sering lihat. Jadi orang-orang tuh kalau buang sampah ke situ suka malam hari. Jadi sudah bersih nih, nah besok paginya suka ada lagi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Prasetyo mengatakan pihaknya sudah berupaya menangani permasalahan sampah di area jembatan Bagbagan tersebut, dengan cara memasang papan peringatan dilarang buang sampah.
"Ini kan kita lagi berupaya kemarin sudah saya pasang papan (imbauan), tapi masih ada yang buang, rencana kita nanti mau di bikin taman-taman disitu, sehingga tidak ada lagi yang buang sampah," kata Prasetyo.
Adapun jika area tersebut dibangunkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS), kata Prasetyo, itu bisa menambah masalah karena lokasi tersebut berada di pinggir jalan.
"Tidak, jadi kalau TPS dibangun di jalan yang buang (sampah) itu siapa saja, jadi overload. Saya tidak merekomendasikan, yang saya rekomendasikan itu pembangunan TPS jangan ada di jalan. Kalau diluar jadi begitu semua lempar-lempar begitu saja," terangnya.
"Termasuk yang di jalur citepus ini pelan-pelan akan saya babat semua (tidak ada TPS di jalan). Rencana akan kita babat kalau tidak beres-beres permasalahan sampah sampai overload, kita babat tidak usah ada tempat sampah," tandasnya.