Sandiaga Uno Puji Gelaran Hari Nelayan Palabuhanratu, Ngaku Deg-degan Nonton Atraksi Lais

Kamis 23 Mei 2024, 23:38 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi ke-64. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi ke-64. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno menghadiri acara Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu ke-64 di Dermaga 1 PPNP Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (23/5/2024) sore.

Kedatangan Sandiaga disambut meriah dengan pengalungan selamat datang oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan jajaran Forkopimda, diikuti dengan penampilan tarian dogdog lojor dan kesenian Lais dari Kasepuhan Sinarresmi.

Sandiaga yang mengenakan pakaian tradisional pangsi dan iket Sunda, kemudian memuji penyelenggaraan acara yang termasuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 tersebut, karena telah berperan signifikan dalam menggerakkan ekonomi daerah dan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Festival budaya di hari nelayan Palabuhanratu ini sangat luar biasa karena menjadi event terbaik di Karisma Event Nusantara. Event ini akan kita tingkatkan untuk pertumbuhan ekonomi yang baik," kata Sandiaga Uno kepada awak media.

Baca Juga: Di Atas Bambu 12 Meter, Pesona Seni Lais saat Seren Taun Sinar Resmi Sukabumi

Selain itu, ia juga memberikan apresiasi tinggi terhadap seni Lais yang ditampilkan karena memiliki daya tarik yang bisa dikembangkan menjadi event tersendiri lalu digabungkan dengan program pengembangan desa adat.

“Tadi saya lihat Lais yang sangat luar biasa, itu daya tariknya bisa dikembangkan menjadi event tersendiri dan bisa digabungkan dengan pengembangan desa adatnya," jelasnya. 

Sandiaga mengaku baru pertama kalinya melihat kesenian tradisional khas Sunda yang memiliki elemen akrobatik yang menantang dan penuh keberanian tersebut.

Reaksi Sandiaga Uno saat menyaksikan atraksi seni lais di Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu ke 64.Reaksi Sandiaga Uno saat menyaksikan atraksi seni lais di Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu ke 64.

Ia juga mengaku takjub dan sempat deg-degan melihat atraksi pemain lais yang memanjat sebuah tiang bambu mencapai 15 meter tanpa menggunakan alat pengaman apapun.

"Kesan yang ditampilkan bikin deg-degan tadi, mengenai penampilan lais. Saya baru pertama kali lihat ini, debus udah sering, tapi ini seperti sirkus tapi ini latar belakangnya beda,” ujarnya.

“Tadi kata pa bupati (pemainnya) itu puasa dulu beberapa hari, jadi ada doa-doa khususnya dan juga itu diturunkan dari generasi ke generasi, ini sangat menarik," tambahnya.

Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, Kabupaten Sukabumi yang memiliki destinasi wisata kelas dunia Geopark Ciletuh membawa perubahan yang cukup signifikan terhadap taraf perekonomian masyarakat. Dimana, semula kaum perempuan Kabupaten Sukabumi berprofesi sebagai tenaga kerja luar negeri kini menjadi pengusaha baik pengusaha homestay maupun pelaku UMKM.

“Iya seperti membuat home stay, tadi beberapa sudah kita lihat dari beberapa desa, ada desa Citarik, sampai desa Citepus, beberapa produknya sudah rojali (rombongan jajan dan beli beli),” jelasnya.

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi ke-64.Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi ke-64.

Sandiaga kemudian menekankan bahwa event tahunan seperti Hari Nelayan Palabuhanratu bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga penggerak ekonomi kreatif yang memberikan berkah bagi pengusaha kecil.

"Ini adalah event yang kita dukung untuk kemajuan Sukabumi. Acara ke-64 ini sangat mengapresiasi bupati dan panitia yang telah menggerakkan ekonomi daerah dan terus mendukung UMKM dengan penyelenggaraan event ini," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menginginkan bahwa event-event yang diselenggarakan Kabupaten Sukabumi bisa terus didorong agar bisa masuk kedalam Kharisma Event Nusantara seperti Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64.

"Kita berharap suport dari Mas Menteri agar seluruh event yang di selenggarakan di kabupaten sukabumi bisa masuk kedalam KEN," pintanya.

Bupati berharap, kedepan festival yang masuk dalam KEN bisa terus bertambah untuk mendongkrak pergerakan ekonomi Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa