SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi menggelar kick off opening ceremony program UMKM Naik Kelas tahun 2024 di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Rabu (22/5/2024).
Program kolaborasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Provinsi Jawa Barat ini diikuti sebanyak 100 pelaku UMKM se-Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari bidang kuliner, kerajinan, sampai fashion.
Acara tersebut dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Kepala Bidang Usaha Mikro Diskuk Jabar, Ucup Yusuf.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, pemerintah pusat hingga daerah kini tengah berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) UMKM untuk percepatan ekonomi. Hal tersebut dimulai dari tingkat desa.
"Program UMKM naik kelas merupakan salah satu tujuan percepatan ekonomi sebagaimana yang diharapkan pak Presiden," ujarnya.
Kendati begitu, Pemkab Sukabumi terus mendorong pelaku usaha kecil supaya bisa berkembang.
Bupati menekan kepada pelaku usaha kecil dituntut selalu mandiri untuk mendapatkan pemasaran yang lebih luas.
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi menjelaskan, program UMKM naik kelas merupakan upaya yang dibuat pemerintah untuk meningkatkan UMKM dan mendorong instrumen fiskal supaya pemilik usaha kecil bisa bangkit dari kesulitan ekonomi.
Program ini bertujuan untuk memperluas pemasaran, pembiayaan, perizinan dan teknologi digitalisasi dengan target berpotensi ekspor, serta mendorong usaha mikro ke usaha kecil.
Pelaku UMKM yang mengikuti program UMKM naik kelas ini akan mendapatkan pendampingan selama 8 bulan ke depan.
"Ratusan peserta ini tersebar di 47 Kecamatan dengan melalui pendaftaran dan akurasi sesuai indikator naik kelas yang dilakukan oleh provinsi," jelasnya.
Sigit menjelaskan, Program UMKM naik kelas Kabupaten Sukabumi terdapat satu koordinator di daerah dan lima pendamping. Koordinator dan pendamping tersebut akan mengawal peserta selama program berlangsung.
Sigit menambahkan, program tersebut diharapkan outputnya mampu meningkatkan penjualan produk usaha mikro kabupaten sukabumi yang berdampak kepada peningkatan perekonomian Kabupaten Sukabumi.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara DKUKM Kabupaten Sukabumi dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat halal dan sertifikat akses pembiayaan dari Bank BJB kepada perwakilan peserta. (ADV)