100 Pelaku UMKM di Sukabumi Dapat Pendampingan Agar Naik Kelas, Ini Pesan Bupati

Rabu 22 Mei 2024, 15:30 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama pelaku UMKM yang ikuti program UMKM Naik Kelas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama pelaku UMKM yang ikuti program UMKM Naik Kelas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi menggelar kick off opening ceremony program UMKM Naik Kelas tahun 2024 di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Rabu (22/5/2024).

Program kolaborasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Provinsi Jawa Barat ini diikuti sebanyak 100 pelaku UMKM se-Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari bidang kuliner, kerajinan, sampai fashion.

Acara tersebut dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Kepala Bidang Usaha Mikro Diskuk Jabar, Ucup Yusuf.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, pemerintah pusat hingga daerah kini tengah berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) UMKM untuk percepatan ekonomi. Hal tersebut dimulai dari tingkat desa.

"Program UMKM naik kelas merupakan salah satu tujuan percepatan ekonomi sebagaimana yang diharapkan pak Presiden," ujarnya.

 

Kendati begitu, Pemkab Sukabumi terus mendorong pelaku usaha kecil supaya bisa berkembang.

Bupati menekan kepada pelaku usaha kecil dituntut selalu mandiri untuk mendapatkan pemasaran yang lebih luas.

Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi menjelaskan, program UMKM naik kelas merupakan upaya yang dibuat pemerintah untuk meningkatkan UMKM dan mendorong instrumen fiskal supaya pemilik usaha kecil bisa bangkit dari kesulitan ekonomi.

Program ini bertujuan untuk memperluas pemasaran, pembiayaan, perizinan dan teknologi digitalisasi dengan target berpotensi ekspor, serta mendorong usaha mikro ke usaha kecil.

Pelaku UMKM yang mengikuti program UMKM naik kelas ini akan mendapatkan pendampingan selama 8 bulan ke depan.

"Ratusan peserta ini tersebar di 47 Kecamatan dengan melalui pendaftaran dan akurasi sesuai indikator naik kelas yang dilakukan oleh provinsi," jelasnya.

Sigit menjelaskan, Program UMKM naik kelas Kabupaten Sukabumi terdapat satu koordinator di daerah dan lima pendamping. Koordinator dan pendamping tersebut akan mengawal peserta selama program berlangsung.

Sigit menambahkan, program tersebut diharapkan outputnya mampu meningkatkan penjualan produk usaha mikro kabupaten sukabumi yang berdampak kepada peningkatan perekonomian Kabupaten Sukabumi.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara DKUKM Kabupaten Sukabumi dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat halal dan sertifikat akses pembiayaan dari Bank BJB kepada perwakilan peserta. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)