SUKABUMIUPDATE.com - Nasib kurang baik dialami driver ojek online (ojol) berinisial MRA (25 tahun) asal Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. MRA diteriaki penculik karena bermain dengan anak di Kampung Babakan Pamoyanan, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Rabu (22/5/2024).
Peristiwa yang terjadi sekira pukul 12.00 WIB ini viral di media sosial Facebook. Warga setempat mencurigai gerak-gerik MRA karena membawa seorang anak berkeliling menggunakan sepeda motornya. Lokasi kejadian cukup berdekatan dengan masjid dan halaman madrasah tempat anak-anak biasa bermain.
"Jadi keterangan warga itu ada anak yang dibawa naik motor (keliling) oleh pemuda tersebut (MRA). Karena merasa khawatir akhirnya (MRA) diamankan warga. Lokasinya memang dekat mesjid dan di situ ada sekolah madrasah, halaman anak-anak jajan di situ," kata warga bernama Dendra (35 tahun) kepada wartawan.
Melihat warga lain kurang kondusif, Dendra berinisiatif melapor ke polisi. "Sempat ada reaksi massa coba memukul. Langsung kita amankan dan serahkan ke polisi," ujarnya.
Baca Juga: Tersangka Penculikan Anak di Cisaat Sukabumi Terbukti Punya Gangguan Jiwa Berat
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengatakan berdasarkan keterangan sementara yang diperolehnya, MRA adalah driver ojol yang sedang memangkal di lokasi itu. Menurut Bagus, MRA berniat keliling kompleks, namun ketakutan ketika diteriaki warga sehingga mencari tempat yang ramai.
“Ojek tersebut keliling kompleks niatnya, dikejarlah warga diteriaki 'woy woy', ketakutan. Ngebut ngegas nyari tempat keramaian. Ketika di tempat keramaian berhenti, ditangkap dikira penculik,” ujar dia.
Ditanya soal unsur dugaan penculikan, Bagus menyebut belum menemukan bukti yang mengarah ke sana. Informasi lain menyebut MRA memang terbiasa bermain dengan anak-anak dan tanpa dibayar. “Untuk sementara unsur penculikannya belum ditemukan karena itu ojek online. Keterangan dari korban maupun tersangka sinkron. Yang nyetop ingin naik (sepeda motor MRA) itu anak-anak ingin keliling-keliling kompleks gitu, keliling kampung,” katanya.