Jajanan yang Buat Belasan Murid SD di Sukabumi Keracunan Ternyata Mengandung Bakteri

Selasa 21 Mei 2024, 19:54 WIB
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)

Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Hasil uji sampel makanan ringan yang dikonsumsi belasan murid SDN Cidadap 1, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, berujung keracunan akhirnya sudah selesai dan diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi.

Hasilnya, 10 bungkus sampel makanan ringan atau jajanan produk china itu dipastikan mengandung bakteri yang berlebih. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan di Labolatorium Kesehatan dan Klinik Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Sukabumi.

“Iya, itu hasil uji lab sampel makanan yang dikirim dari Puskemas itu, sudah keluar kemarin pada Senin (20/5) siang. Nah, hasilnya ada kandungan bakteri mikrobiologi,” kata Kepala Tim Surveilans Imunisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi, Tatang Sutarman kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/5/2024).

Baca Juga: Korban Alami Pendarahan Otak, Begini Kelanjutan Kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi

Berdasarkan batas syarat Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2016 Tentang Kriteria Mikrobiologi dalam Pangan Olahan yakni 10.000-100.000 koloni per gram, Tatang menyebut sampel jajanan yang diuji itu mengandung bakteri mikrobiologi dengan jumlah 11.727 koloni per gram.

Kendati demikian, dari hasil uji lab tersebut, Pihaknya belum dapat memastikan apa yang menyebabkan belasan siswa SD itu alami keracunan. “Yang jelas sekarang penyebabnya belum ditemukan secara garis besarnya apakah dari e coli atau bakteri yang lain itu belum ditemukan,” kata dia.

Mengingat di Labkesda Kabupaten Sukabumi belum memiliki Reagen (Pereaksi Kimia) yang cukup agar dapat membuktikan penyebab utama dari peristiwa itu. Pihaknya berinisiatif untuk kembali menguji sampel ke labolatorium Bandung.

“Karena memang Reagen (pereaksi kimia) di Sukabumi itu belum bisa, kami rencana mau mengirimkan lagi sampel ke laboratorium Bandung,” ucapnya.

Tatang menambahkan, selain sampel makanan yang diteliti, pihaknya juga mengambil sampel dari muntahan pertama yang dialami para siswa.

“Itu berdasarkan sampel yang kita ambil sebelumnya, sampel jajanan sama sampel muntahan pertama dari anak-anak yang keracunan,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sedikitnya 16 murid SDN Cidadap 1, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan dari jajanan berupa makanan ringan, Senin (13/5/2024).

Kapolsek Sukaraja AKP Aguk Khusaini mengatakan, peristiwa ini bermula saat belasan murid tersebut membeli jajanan makanan ringan pedas di sebuah warung yang lokasinya dekat dengan gedung sekolah. Camilan itu dibeli sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.

Dalam menangani kasus tersebut, polisi telah memeriksa pedagang jajanan ringan yang berada di sekitar sekolah. Berdasarkan keterangannya, pedagang menyebut mendapatkan makanan ringan itu dari toko grosir yang berada di pasar di wilayah Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)