Srikandi PLN - YBM PLN Sukabumi Bantu Penderita Tumor Wajah di Gegerbitung Sukabumi

Selasa 21 Mei 2024, 16:32 WIB
Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi memberikan bantuan uang tunai kepada penderita tumor wajah di Gegerbitung Sukabumi | Foto : Ist

Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi memberikan bantuan uang tunai kepada penderita tumor wajah di Gegerbitung Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi kembali melaksanakan aksi sosial. Kali ini dengan memberikan bantuan sejumlah uang tunai untuk bantuan pengobatan kepada seorang perempuan muda bernama Indriani (26), warga Kampung Babakan RT 10 RW 02, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.

Diketahui, Indriani hidup dalam kondisi memprihatinkan akibat menderita tumor di sebagian wajahnya. Hidup di garis kemiskinan dan keterbatasan biaya membuatnya semakin sulit untuk mendapatkan pengobatan.

Saat ini, Indriani sudah dioperasi dan masih harus menjalani kontrol lanjutan ke salah satu rumah sakit di Bandung.

Sehari-hari Indriani menerima asupan makanan hanya dari susu dan air yang masuk melalui selang ke dalam mulutnya. Ditambah lagi saat ini Indriani sedang mengandung 5 bulan. Suaminya hanya bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak tetap.

Biaya pengobatan selama ini dan kehidupan sehari-hari berasal dari bantuan warga sekitar rumahnya. Kondisi tersebut begitu memprihatinkan, terlebih Indriani dan keluarga harus mengontrak sebuah rumah sederhana.

Mereka hidup di rumah sederhana beralaskan kayu, berdinding bambu milik orang lain yang mengharuskan mereka membayar sewa setiap bulannya. Dengan kondisi perekonomian keluarga Indriani yang bisa dikatakan sulit itu tentunya membutuhkan uluran tangan terutama untuk biaya pengobatan.

Baca Juga: Bayi Lahir Tanpa Anus di Cibadak Sukabumi Butuh Uluran Tangan

Baca Juga: Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia menyampaikan pesan penuh harapan dan dukungan kepada penerima bantuan penderita tumor wajah.

Bantuan ini, kata Susiana, adalah wujud komitmen PLN untuk peduli terhadap masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan bantuan.

Selain itu, Susiana juga mengajak seluruh insan PLN untuk saling membantu dan peduli terhadap sesama, demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

“Melalui YBM PLN, kegiatan sosial untuk membantu masyarakat dapat terus dilakukan. Kami berharap agar bantuan yang diberikan dapat meringankan beban dan memberikan kesempatan untuk pemulihan yang lebih baik. Semoga Indriani segera diberi kesembuhan dan kesehatan, sehingga dapat kembali beraktivitas dengan normal dan meraih impian-impian yang diinginkan,” Ujar Susiana Mutia dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/5/2024).

Senada dengan pernyataan General Manager PLN UID Jawa Barat, Manager PLN UP3 Sukabumi, Yuniar Budi Satrio menyampaikan bahwa PLN berkomitmen untuk terus dapat berkontribusi secara sosial di masyarakat terutama yang membutuhkan bantuan.

“Bantuan ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen kami di PLN untuk selalu peduli dan hadir bagi masyarakat yang membutuhkan. Setiap bentuk bantuan yang diberikan dengan tulus dapat membantu meringankan beban dan meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat. Semoga dengan adanya bantuan kesehatan ini dapat membantu meringankan beban keluarga Ibu Indriani dan menjadi estafet kebaikan untuk Ibu Indriani," tambahnya.

Juju, Ibu kandung dari Indriani mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan untuk anaknya.

“Terima kasih kepada PLN, anak saya sudah dibantu, semoga yang diberikan kepada anak saya bermanfaat. Mohon doanya semoga anak saya segera sembuh. Semoga anak dalam kandungannya sehat. Bantuannya kami terima,” ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa