SUKABUMIUPDATE.com - Sedikitnya 32 warga penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau BLT DD di Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi mendatangi kantor Desa setempat pada Senin 20 Mei 2024.
Informasi yang dihimpun, kedatangan puluhan warga itu untuk mempertanyakan penyaluran BLT DD tahun 2024 yang dianggap tidak tepat sasaran.
"Kami menganggap BLT tidak tepat sasaran," kata salah satu warga yang ikut datang ke kantor Desa Sukajadi kepada sukabumiupdate.com.
"Selain tidak tepat sasaran, juga ada dugaan pemotongan," tambah warga yang tak mau disebutkan namanya itu.
Baca Juga: Kades Sukabumi Demo ke DPR, Minta Dana Desa Naik dan Jabatan Jadi 9 Tahun
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Sukajadi Muhamad Zen membenarkan adanya puluhan warga yang datang ke kantor desa.
"Tadi acara audiensi dan sudah direncanakan, yang difasilitasi oleh BPD. Ini untuk lebih memperbaiki terutama dalan transparansi dalam penerapan anggaran," ujarnya.
Kaitan BLT, lanjut Muhamad Zen, pihaknya sudah menyalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat atau KPM sesuai hasil Musdus (Musyawarah Dusun) masing masing. Kalaupun memang dianggap tidak tepat sasaran, Ia menyebut sebenarnya hal itu bisa dimusyawarahkan kembali untuk dialihkan kepada yang pantas menerimanya.
"Total KPM Desa Sukajadi untuk anggaran 2024 sebanyak 32 orang, per orang dapat Rp300 ribu dan mereka semua hasil dari Musdus," jelasnya.
Lebih lanjut Muhamad Zen menururkan bahwa yang sudah disalurkan 4 bulan atau tinggal yang belum sebanyak 8 bulan lagi.
"Kami jamin tidak ada pemotongan, penyaluran diberikan langsung kepada KPM yang datang ke kantor desa, dengan pihak keluarga kalau memang sudah Lansia. Berita acara dan dokumentasinya ada," paparnya.
"Sekali lagi, kalau memang dianggap tidak tepat sasaran, itu bisa dialihkan dengan catatan dilakukan Musyawarah Dusun atau Musdus," imbuhnya.