SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai langkah untuk meminimalisir risiko longsor kembali di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Kampung Cipanggulaan RT 06/07 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kementerian PUPR telah menutup area rawan longsor dengan terpal. Langkah ini dilakukan agar air hujan tidak langsung mengikis tanah di atasnya.
Diketahui sebelumnya, tebing setinggi 15 meter alami longsor hingga menimbun Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, di Kampung Cipanggulaan RT 06/07 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin 1 April 2024 lalu.
Agus Warso, Pengawas Lapangan Kementerian PUPR PPK 2.1 Jawa Barat, mengungkapkan, bahwa penanganan ini dilakukan usai pihaknya berkoordinasi dengan PT Doosan, pemilik lahan tebing tersebut.
"Selain pemasangan terpal, juga dengan memasang cerucuk bambu di sisi tebing untuk meminimalisir runtuhan tanah ke perkerasan jalan," ujar Warso kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/5/2024).
Baca Juga: Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Tertimbun Longsor di Parungkuda
Warso juga menjelaskan bahwa sejak awal bulan ini, pihaknya telah melakukan pembersihan di sisi tebing dengan memangkas pohon mati dan membersihkan material longsoran yang menumpuk di bahu jalan. Pembersihan saluran air dari tumpukan tanah juga dilakukan agar saluran dapat berfungsi normal.
"Lalu kami juga melakukan perbaikan pasangan batu mortar yang ambruk di dua titik. Titik pertama dengan panjang 12 meter dan tinggi 1,5 meter hampir selesai, dan titik kedua akan segera diperbaiki," jelasnya.
Warso menyebutkan, setelah perbaikan pasangan batu mortar dan pembersihan saluran selesai, pihaknya akan memasang concrete barrier beton sepanjang kurang lebih 100 meter di sisi bahu jalan untuk meningkatkan keamanan.
"Dengan langkah-langkah ini, diharapkan risiko longsor susulan dapat diminimalisir sehingga keselamatan pengguna jalan tetap terjaga," pungkasnya.