Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Sabtu 18 Mei 2024, 21:43 WIB
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa

Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi memaparkan kronologi tewasnya penjaga Pondok Pesantren (Ponpes) Yaspida di Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Ahmad Jaenudin (39 tahun), akibat longsor pada Sabtu (18/5/2024). Menurut polisi, Jaenudin meninggal setelah tertimpa dinding bangunan.

Kapolsek Kadudampit Ipda Suhendar Slamet Mulyadi mengatakan bencana terjadi di dalam kompleks Ponpes Yaspida sekira pukul 12.46 WIB (sebelumnya disebut pukul 14.20 WIB). Suhendar juga membarui keterangan awal yang menyebut longsor disebabkan hujan deras. Setelah diperiksa, peristiwa ini bukan saat turun hujan.

“Saat kejadian korban sedang istirahat sendiri, sedang tidur, karena tadi malam melaksanakan piket malam. Informasinya jam 09.00 WIB itu baru ke rumah dinas dan tidur,” kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Suhendar mengungkapkan meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri. Mereka dibantu warga langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit. "Yang mengetahui pertama Pak Agus (tenaga pengajar) dan santri. Kemudian para santri dan tenaga pengajar langsung mengevakuasi korban,” ujarnya.

Baca Juga: Penjaga Ponpes di Kadudampit Sukabumi Tewas Akibat Longsor

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari saksi, lanjut Suhendar, kondisi Jaenudin ketika dievakuasi diduga masih bernyawa, namun mengalami luka pada bagian kepala akibat tertimpa dinding bangunan rumah dinas. Jaenudin dilarikan ke RS Bhayangkara Setukpa Lemdikpol di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

"Ketika kejadian informasinya masih bernyawa, langsung dilarikan ke RS Setukpa Polri (RS Bhayangkara Setukpa Lemdikpol), dapat penanganan dan dinyatakan meninggal. Diperkirakan meninggal di jalan. Luka menimpa korban itu rumpun material bambu,” ucap dia.

Ketinggian longsoran diperkirakan lima meter. Longsor ini diduga akibat rumpun bambu di belakang rumah dinas yang terlepas dari cengkeraman tanah. "Cuaca saat kejadian tidak hujan, mungkin diperkirakan kemarin hujan lebat. Dugaan rumpun tersebut sudah terlalu tua sehingga lepas dari cengkeraman tanah mengakibatkan merusak dinding. Rumah dinas security, korban seorang security,” kata Suhendar.

Saat ini jenazah Jaenudin telah dibawa ke rumah duka di Bogor oleh pihak ponpes “Setelah dinyatakan meninggal dunia, korban dibawa kembali ke kompleks Yayasan Yaspida, dimandikan, dan disalatkan. Kemudian dibawa ke rumah duka di Bogor, diantarkan langsung oleh pimpinnan ponpes,” ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)