Dikenal Kampung Anti Speaker, Upaya Forkopimcam Kalibunder Sukabumi Pasca Anak Bunuh Ibu

Sabtu 18 Mei 2024, 07:36 WIB
Forkopimcam Kalibunder Sukabumi rakor soal masalah pendidikan dan sosial budaya di lingkungan tempat tinggal Rahmat pembunuh ibu kandung (Sumber : SU/Ragil Gilang)

Forkopimcam Kalibunder Sukabumi rakor soal masalah pendidikan dan sosial budaya di lingkungan tempat tinggal Rahmat pembunuh ibu kandung (Sumber : SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Di balik kasus pembunuhan seorang ibu bernama Inas (43 tahun) oleh anaknya bernama Rahmat alias Herang (25 tahun) terungkap fakta lain tentang sosial dan budaya masyarakat di tempat tinggal korban dan pelaku yakni Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi yang berbeda dengan desa lainnya.

Informasi yang dihimpun, mayoritas warga di Desa tersebut sudah lama menganut islam yang anti-speaker atau Aspek. Kondisi itu kemudian menjadi perhatian serius dari Camat Kalibunder Encep Iwan Kartawiria, karena dinilai berpengaruh kepada tingkat kepedulian terhadap pendidikan formal.

Encep yang menjabat Camat Kalibunder sejak 5 Maret 2024 itu kemudian mengundang para kades serta unsur perangkat daerah, masyarakat, pemuda, hingga tokoh agama setempat untuk rapat koordinasi membahas persoalan ini di aula kantor Kecamatan Kalibunder, Jumat (17/5/2024).

Baca Juga: Minim Lulusan SMA, Disdik Ungkap Kondisi Pendidikan di Tempat Tinggal Anak Bunuh Ibu di Sukabumi

Menurut Encep, agar kasus pembunuhan sadis ibu kandung oleh anak tak terulang kembali, pihaknya merasa perlu mendapatkan masukan dari semua unsur pemangku kepentingan. Hal itu mengingat karakteristik warga di Desa Sekarsari yang berbeda dengan desa lainnya.

“Agar kejadian itu tidak terulang kembali salah satunya dengan pembentukan karakter anak melalui pendidikan, baik formal maupun informal. Kasus pembunuhan seorang ibu oleh anak kandungnya tentu membuat banyak analisa, salah satunya faktor pendidikan. Kami mendapatkan informasi kondisi sosial budaya warga di wilayah tersebut berbeda dengan desa yang lainnya,” kata Encep kepada sukabumiupdate.com usai rapat.

Sehingga berdasarkan kesimpulannya dalam rapat koordinasi ini, Encep menyebut diperlukan pendekatan dan komunikasi secara perlahan dan berkelanjutan kepada masyarakat Desa tersebut.

“Hampir 80 persen warga di Desa Sekarsari, memiliki sosial budaya yang berbeda, mereka sedikit tertutup, bahkan anti speaker, TV, dan bedug, tapi sangat agamis. Begitu juga dengan kegiatan pekerjaan mereka, warga di sama banyak yang bermukim di saung saung sadap, atau saung kebun, sehingga anak banyak ditinggalkan di rumah, kalaupun dibawa tidak akan efektif untuk belajar,” ungkapnya.

Meski begitu Encep menegaskan bahwa apapun kondisinya, program pemerintah harus tetap berjalan di Desa tersebut, terutama program wajib belajar 9 tahun yang harus disosialisasikan kepada seluruh warga agar anak anaknya bisa melanjutkan sekolah.

"Kami sudah berkomunikasi dengan semua stakeholder, untuk langkah selanjutnya, agar bisa berkomunikasi, juga pendekatan dengan tokoh tokoh masyarakat di Desa Sekarsari. Bukan untuk menghilangkan budaya mereka, namun lebih kepada sosialisasi dan peduli kepada program pemerintah, terutama peduli kepada anak anak terkait pendidikan, kesehatan dan pembentukan karakter mereka," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)