Dikeluhkan Warga, TPS Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi Ditutup Sementara

Jumat 17 Mei 2024, 18:44 WIB
TPS Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi ditutup sementara usai dikeluhkan warga karena sampah menumpuk. (Sumber : SU/Ilyas)

TPS Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi ditutup sementara usai dikeluhkan warga karena sampah menumpuk. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di simpang tiga Jalan Pangsor, tepatnya di Kampung Pangsor Lio RT 01 RW 25, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang dikeluhkan warga akhirnya ditutup sementara.

Lurah Palabuhanratu, Hendriana, mengungkapkan penutupan ini berdasarkan keputusan dari rapat koordinasi yang dilakukan pada Rabu (15/5/2024) malam, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, ketua RW 25 dan perwakilan masyarakat.

"Dalam rangka merespons masalah persampahan di wilayah TPS Pangsor Lio, kami mengadakan rapat yang diinisiasi oleh Kepala DLH untuk membahas solusi terkait masalah di TPS tersebut," ujar Hendriana pada Jumat (17/5/2024).

"Hasil rapat tersebut menyepakati solusi jangka pendek itu berupa penutupan sementara, jadi kami akan membiasakan warga (dari luar) untuk tidak lagi membuang sampah di area tersebut, sehingga tidak terjadi lagi penumpukan sampah yang tidak terkendali dan menimbulkan masalah lingkungan," terangnya.

Baca Juga: Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sering mendapatkan laporan terkait adanya masalah yang ditimbulkan dari tumpukan sampah di TPS tersebut salah satunya sering terjadinya kecelakaan kendaraan bermotor.

"Banyak laporan terjadi kecelakaan tunggal kendaraan bermotor diakibatkan oleh cairan dari sampah, mungkin terkena hujan sehingga menimbulkan cairan yang licin, sehingga banyak terjadi kecelakaan disana," kata dia.

Hendriana menyebutkan bahwa kedepannya setelah dilakukan penilaian penghapusan aset oleh dinas terkait maka TPS tersebut direncanakan dibongkar untuk kemudian dipindahkan ke tempat yang lebih pas.

"Setelah disepakati akan dibongkar karena di sana ada saluran drainase yang perlu diperbaiki supaya tidak menghambat menimbulkan masalah baru manakala itu juga nanti tersumbat sampah yang mungkin terjadi," ungkapnya.

"Tempat sampah sendiri kita akan pindah dari lokasi itu ke tempat lain yang tidak jauh, itu juga khusus untuk warga sekitar. Untuk warga lain yang sering membuang sampah kesitu, kita arahkan ke tempat pembuangan sampah yang lain, sehingga area tersebut tidak terjadi penumpukan yang tidak terkendali," sambungnya.

Hendriana juga mengungkapkan pembungkaran tersebut merupakan opsi pertama, sedangkan opsi lainnya bila tak disepakati warga terkait pembongkaran yakni petugas DLH tentunya harus mengangkut sampah setiap hari dari TPS tersebut.

"Opsi pertama itu dibongkar jika semua masyarakat setuju dibongkar atau tidak, kemudian alternatif keduanya adalah kita coba bahas terkait jadwal pengangkutan sampah. Apakah nanti intensitas pengangkutannya menjadi setiap hari atau kah nanti terjadwalkan dalam satu minggu itu berapa kali," terangnya.

"Cuma kuncinya adalah bagaimana warga disiplin buang sampah, artinya warga masyarakat itu harus buang sampah di waktu jadwal pengangkutan misal kalau pengangkutan rabu, yah warga harus buang sampah hari rabu, jadi sampah disimpan dulu dirumah, pada saat pengangkutan baru di buang," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)