Sudah Dihapus, Ini Postingan Soal Studi Tour yang Bikin PGRI Sukabumi Lapor polisi

Jumat 17 Mei 2024, 10:51 WIB
Ilustrasi dihapus. (Sumber: freepik)

Ilustrasi dihapus. (Sumber: freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Seluruh postingan akun facebook Atep Romli sudah menghilang sebelum pelaporan PGRI Kabupaten Sukabumi ke pihak kepolisian. PGRI menilai postingan akun tersebut terkait kegiatan studi tour pelajar pasca kejadian kecelakaan maut rombongan pelajar SMK di Depok, sudah menghina profesi guru.

Dari penelusuran sukabumiupdate.com, akun tersebut sudah menghapus seluruh postingan yang ada, termasuk foto profil. Akun facebook yang memiliki lebih dari 1 juta followers tersebut hanya menyisakan sedikit informasi saja, termasuk foto-foto follower atau teman medsosnya.

Diketahui akun ini menuai polemik setelah memposting pernyataan tentang study tour pelajar sekolah. Postingan itu juga dibagikan ke salah satu grup facebook di Sukabumi yang kemudian meluas dan viral dengan banyak komentar netizen.

Postingan itu diduga menanggapi kejadian kecelakaan maut rombongan siswa SMK di Depok saat melakukan kegiatan perpisahan di wilayah subang Jawa Barat. Status yang diposting Selasa 14 Mei 2024, kini sudah dihapus (menghilang).

Berikut isi postingannya;

“Warning, hey para wali murid / guru sekolah kalian itu di tugas kan untuk mengajar bukan untuk berbisnis sampe menghilangkan anak murid begitu banyak, gak mikir ya gaji kalian it dari pemerintah emang gak cukup, sampe ngadain tour bisnis segala, gob*** tangkurak guru sia, mantak aing sok nyaram ka para guru hal NU Kitu patut, kehed siah guru teu boga polo”.

Atas postingan ini, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sukabumi melaporkan pemilik akun facebook Atep Romli ke Polres Sukabumi, pada Kamis 16 Mei 2024.

akun facebook Atep Romli sudah menghapus semua postingan termasuk foto profilakun facebook Atep Romli sudah menghapus semua postingan termasuk foto profil

Sekretaris PGRI Kabupaten Sukabumi Asep Durachman selaku pelapor mengatakan, status tersebut membuat rekan-rekannya sesama guru tersinggung. Bahkan menurutnya bukan hanya guru di Kabupaten Sukabumi saja, tapi guru-guru di berbagai kota Kabupaten di Jawa Barat.

"Pemicunya itu ada kaitan kecelakaan bus di Ciater Subang yang menelan korban. Sehingga yang bersangkutan (akun Atep Romli) membuat status seolah menyalahkan guru. Kalau mau menyalahkan silahkan, tapi jangan sampai menghina profesi guru, atau semua guru disamaratakan,” kata Asep kepada sukabumiupdate.com.

Oleh karena itu Asep menyebut laporan ini bertujuan untuk meredam kemarahan para guru terhadap akun facebook tersebut. Menurut Asep, saat ini unggahan tersebut sudah dihapus oleh pemilik akun, namun sudah mendapatkan screenshot status facebook yang diunggah.

“Jadi yang dilaporkan hari ini tentang pencemaran nama baik serta penghinaan yang dilakukan oleh akun facebook Atep Romli. Statusnya sudah dihapus, namun sudah kami screenshot. Status yang bersangkutan mendapat reaksi yang besar dari teman-teman guru yang merasa tersinggung,” tuturnya.

“Untuk itu tujuan kami melaporkan akun Atep Romli itu tiada lain untuk meredam (emosi) teman-teman kami, jangan sampai teman-teman kami yang sedang memanas hari ini melakukan tindakan diluar hukum atau bertindak sendiri-sendiri,” tambahnya.

Asep menilai, status facebook yang berisi cacian dan umpatan itu ditujukan untuk guru secara keseluruhan bukan individu. Menurut Asep seharusnya yang bersangkutan menyebut kalimat oknum jika memang hal itu ditujukan kepada satu pendidik saja.

"Penghinaannya ditujukan pada guru-guru tidak ada perorangan oleh itu kami selaku organisasi profesi yang memiliki jati diri yang tentunya membela hak-hak anggota yang tentunya harus kami lakukan sesuai dengan AD/ART,” tegasnya.

Baca Juga: Dinilai Hina Profesi Guru, Akun Facebook di Sukabumi Dipolisikan PGRI

"Soal pengunggah status itu juga sudah diketahui berkat masyarakat, teman-teman ormas, yang peduli terhadap kami sehingga si pembuat status tersebut diketahui keberadaannya. Informasinya dia tinggal di Surade, Kabupaten Sukabumi," tandasnya.

Dilihat sukabumiupdate.com, surat tanda bukti lapor yang dilayangkan PGRI Kabupaten Sukabumi itu bernomor STBL/235/V/2024/SPKT/POLRES SUKABUMI/POLDA JAWA BARAT. Mereka memperkarakan terlapor akun Facebook Atep Romli dengan tindak pidana pencemaran nama baik dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel