SUKABUMIUPDATE.com - Kelompok tani Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, tengah bahagia karena adanya tandon air atau bak penampungan air berukuran besar yang siap difungsikan untuk mengairi puluhan hektare sawah warga.
Informasi yang dihimpun, pembangunan tandon air ini merupakan hasil kerjasama antara PLTU Jabar 2 Palabuhanratu dan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, yang memberikan bantuan untuk para petani di kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Rabu (15/5/2024).
Dengan adanya tandon air ini, diharapkan masalah irigasi air yang kerap dialami oleh petani setempat saat musim kemarau dapat teratasi.
Ketua Kelompok Tani Mekar Karya Sari, Endang Suherdi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak terkait atas bantuan tandon air. Dengan adanya tandon air tersebut, kata Endang, para petani tidak lagi takut kekeringan saat musim kemarau, karena terdapat stok air yang ditampung di bak penampungan berukuran lebar 5 meter dan panjang 10 meter itu.
"Alhamdulillah saya banyak terimakasih karena diberi bantuan sama PLTU untuk bikin tandon, tempatnya itu hibah dari abah 5x10 meter. Baru sekarang yang keairi 1,5 hektare, kalau di sini 40 hektare, semua sama Rancarenghas 60 hektare," ujar Endang.
Endang mengungkapkan dengan adanya keberadaan tandon air bisa membuat petani panen dua kali dalam setahun.
"Biasanya panen 1 tahun sekali, baru kali ini satu tahun bisa 2 kali panen setelah ada pengairan ini, ini manfaatkan air dari sumber Cikopeng," ucap Endang.
Sementara itu, Senior Manager PLN Indonesia Power PLTU Jabar 2 Palabuhanratu, Bowo Pramono, menjelaskan bahwa tandon air itu bisa mampu menampung sebanyak 100 ribu liter air.
"Air di dalam tandon ini digunakan untuk mengairi sawah sekitar 5 hektar, dari keseluruhan hamparan di sini sekitar 60 hektar, jadi kita dengan tandon ini mungkin baru sebagian kecil, kedepan kita akan tingkatkan lagi, semoga kita bisa mengairi lebih banyak lagi," terang Bowo.
"Yang sebelumnya sawah tadah hujan yang mungkin hanya bisa panen satu kali dalam setahun, dengan adanya tandon ini diharapkan bisa dua sampai tiga kali panen dalam satu tahun," sambungnya.
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo melalui Danramil 2202/Palabuhanratu, Kapten Inf. Amril, mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan PLTU untuk memudahkan pengairan sawah, sehingga dibuatkan tandon air untuk bak penampungan.
"Jadi awalnya pak Dandim mengecek tandon ini tidak berfungsi, padahal di luar area itu sendiri ada lahan tadah hujan, sehingga kami cek koordinasi dengan desa kemudian cek di sumber airnya Cikopeng ini kurang lebih jaraknya 5 kilo dari sumber airnya, pipanisasinya kita perbaiki, tandonnya dibuat lagi sehingga seperti ini lah," kata Amril.
"Harapannya nanti di bulan Juli setelah panen, masyarakat ini berikut juga badan penyuluhan memberikan sosialisasi, maka tandon ini sudah harus digunakan, karena musim kemarau yang akan datang. Harapan kita dari PLTU sendiri bisa mengembangkan dibantu dengan TNI dan stakeholder yang ada perluasan terhadap tandon," tandasnya. (ADV)