BPP Parungkuda Sukabumi Dorong Cibugis Jadi Kampung Wisata Hortikultura

Kamis 16 Mei 2024, 08:34 WIB
Koordinator Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Parungkuda, Sih Harsini di depan kantor BPP, Rabu (15/5/2024) (Sumber : SU/Ibnu)

Koordinator Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Parungkuda, Sih Harsini di depan kantor BPP, Rabu (15/5/2024) (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu daerah di Sukabumi Utara, tepatnya di wilayah Kampung Cibugis Desa Palasarihilir, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, direncanakan menjadi destinasi wisata hortikultura. Hal tersebut, berdasarkan potensi besar yang dimilikinya dalam pengembangan berbagai buah-buahan unggulan salah satunya durian.

Koordinator Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Parungkuda, Sih Harsini, menyatakan bahwa wilayah mereka yang mencakup 8 desa memiliki potensi besar untuk pengembangan produk hortikultura, khususnya di Cibugis.

Sih Harsini menjelaskan bahwa kampung Cibugis memiliki berbagai jenis buah yang cocok ditanam, menjadikannya calon ideal untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata hortikultura.

"Kami ingin menjadikan Cibugis sebagai destinasi wisata hortikultura, khususnya buah-buahan, untuk menarik banyak pengunjung. Mereka bisa datang untuk berbelanja buah, berkeliling, dan memetik buah ketika musimnya tiba," katanya.

Baca Juga: Kisah Cibugis di Parungkuda Sukabumi, Next Calon Durian Unggulan Jawa Barat!

Menurut Sih Hartini, kampung ini selain dikenal sebagai penghasil durian, juga penghasil buah-buahan lainnya seperti campedak, manggis, dan alpukat.

"Prestasi petani Cibugis sudah terbukti dengan kemenangan mereka di festival buah durian di Palabuhanratu yang meraih juara satu tingkat kabupaten. Selain itu, Cibugis pernah mengadakan festival campedak yang dihadiri oleh Bupati Sukabumi," katanya.

Sih Harsini menyatakan, kondisi iklim di Parungkuda yang cocok untuk pertanian serta lahan-lahan yang dimiliki oleh petani lokal menjadi faktor penting dalam kesuksesan ini.

"Kebanyakan lahan di sini masih milik petani lokal, warisan dari orang tua mereka. Berbeda dengan desa lain yang lahannya sudah banyak dimiliki oleh orang luar dan petani lokal hanya sebagai penggarap," ujarnya.

Untuk meningkatkan pemasaran dan kualitas buah, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi melalui BPP Parungkuda terus memberikan penyuluhan kepada petani mengenai cara merawat tanaman secara rutin.

"Banyak petani yang hanya menanam lalu membiarkan tanamannya. Kami memberikan penyuluhan agar tanaman dipupuk kembali setelah masa buah habis, sehingga produksi berikutnya lebih baik," pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)