Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Rabu 15 Mei 2024, 20:22 WIB
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Usai menjalani autopsi di RSUD R Syamsudin SH, jenazah Inas (43 tahun) korban pembunuhan oleh anak kandungnya langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tak jauh dari rumah korban di Kampung Cilandak RT15/04 Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/4/2024) pagi.

“Setelah dilakukan autopsi oleh tim dokter forensik RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, langsung dibawa pulang ke Kalibunder. Sampai di rumah duka pada Rabu pukul 03.00 WIB dan dimakamkan pada pukul 08.00 WIB,” ujar Camat Kalibunder, Encep Iwan Kartawirya kepada sukabumiupdate.com.

Dikatakan Encep, pemakaman jenazah Inas dihadiri sejumlah warga, sanak saudara hingga unsur Pemerintah Desa setempat dan Forkopimcam.

Kemudian menyikapi peristiwa berdarah yang terjadi di wilayahnya, Encep menyebut bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya berencana akan menggelar rapat koordinasi tingkat kecamatan dengan mengundang seluruh pihak terkait.

“Kami akan mengundang unsur Forkopimcam, kepala Puskesmas, UPTD Disdik, para Kades, MUI, DMI, KNPI, serta Karang Taruna. Pada hari Jumat (17/5/2024) pukul 08.00 WIB," ungkapnya.

Baca Juga: Ayah Dihabisi Isu Dukun Santet, Kisah Tragis Dibalik Anak Bunuh Ibu di Sukabumi

Encep merasa pihaknya perlu mencari solusi kedepannya agar kejadian serupa tak terulang kembali di wilayahnya. Khususnya mencakup masalah pendidikan warga.

"Pembahasan terkait di wilayah Desa Sekarsari khususnya, umumnya semua desa di Kecamatan Kalibunder, mencakup masalah pendidikan baik formal, maupun informal (agama). Untuk mencari solusi, antisipasi kedepannya jangan sampai terjadi peristiwa seperti itu lagi," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Inas, warga Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan usai dibunuh anak kandungnya, Rahmat alias Herang (25 tahun), Senin sore, 13 Mei 2024.

Teganya, korban dihabisi di dalam kamar rumah oleh pelaku pakai garpu sawah. Peristiwa ini baru diketahui warga pada Selasa (14/5/2024) sekira pukul 04.00 WIB setelah pelaku memberi tahu kedua pamannya.

Jasad korban kemudian ditemukan tergeletak dalam kondisi terlentang di kamar tidurnya. Lalu dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk keperluan autopsi.

Berdasarkan hasil autopsi tim dokter forensik, korban mengalami lebih dari 10 luka tusuk (kepala desa menyebut sekitar 20 tusuk) pada bagian wajah, dada, bahu, tangan, dan leher. Dokter menyimpulkan Inas meninggal akibat luka tusuk di leher sedalam 5-6 sentimeter yang merusak saluran batang napas dan terdapat pembuluh darah yang terpotong.

Hingga kini, Sat Reskrim Polres Sukabumi masih menyelidiki soal motif anak bunuh ibu di Kalibunder ini. Karena sejauh ini pelaku hanya menjawab bahwa dia kesal kepada ibunya. Pelaku pun kini sudah ditetapkan menjadi tersangka dan mendekam di balik jeruji.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)