SUKABUMIUPDATE.com - Namanya, Christina Tampubolon (71 tahun), seorang lansia ditemukan tergeletak tak bernyawa tepat di depan kantor Kelurahan Nanggeleng, Rabu 15 Mei 2024, sekira pukul 08:00 WIB, pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, Christina merupakan seorang nenek yang hidup seorang diri, tidak memiliki suami ataupun anak.
Dia hidup sebatang kara di sebuah perumahan yang berada di Jalan Pasir Mulus nomor 17 Rt 01/07, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Kapolsek Citamiang, Mapolres Sukabumi Kota AKP Heri Hermawan membenarkan adanya temu mayat serang lansia di depan Kantor Kelurahan Nanggeleng tersebut.
“Iya tadi kita dapat laporan ada temuan mayat di depan kelurahan jalan Pelda Suryanta RT 03 RW 02 Kelurahan nanggeleng kecamatan Citamiang,” ujar Heri kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (15/5/2024).
Adapun kronologis kejadian, berdasarkan keterangan warga, pagi itu secara tiba-tiba nenek Chirtina tergeletak di depan kantor kelurahan dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
Baca Juga: Jangan Salahkan Anak, Ini 6 Didikan Orang Tua yang Membuatnya Durhaka
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Peringati May Day Bersama Pengusaha dan Buruh
“Pas tadi di lokasi tiba-tiba tergeletak di depan kelurahan teh. Dibantuan ku warga dikira pingsan biasa eh ternyata kondisinya sudah meninggal dicek pihak puskesmas sudah tidak ada,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari saksi serta warga setempat. Heri menyebut jika lansia tersebut memang sering berkunjung ke kantor kelurahan untuk meminta sumbangan.
“Jadi korban ini sering main ke kelurahan mungkin minta sumbangan apa, dia teh tinggal sendiri di perumahannya,” kata dia.
Adapun penyebab kematian, Heri menduga nenek Christina meninggal akibat sakit serta faktor usia yang sudah tua. “Diduga sakit karena sudah tua, untuk sakitnya kita belum jelas,” ucapnya.
Lebih lanjut, selepas kejadian, jasad korban langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan visum luar. Terkini dikabarkan jasad lansia tersebut telah dibawa pulang oleh sang adik untuk dikebumikan di TPU Cikundul, Kecamatan Lembursitu.
“Tadi udah di rumah sakit keluarganya udah datang rencana mau dikebumikan di pemakaman setelah dilakukan pemeriksaan visum luar oleh pihak rumah sakit. Rencana di Cikundul cuman mungkin ada acara dulu di gereja,” pungkasnya.