SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Sukabumi menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RADPG) pada Selasa, 14 Mei 2024 di Goalpara Tea Park.
Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA) BAPPEDA Erni Agus Riyani menerangkan FGD yang di antaranya dihadiri aparatur dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi ini bertujuan merumuskan dokumen yang memuat berbagai rencana aksi yang akan dilakukan oleh pemangku kepentingan lintas sektoral untuk mengatasi permasalahan pangan dan gizi di Kota Sukabumi.
Baca Juga: BAPPEDA Bahas Perencanaan Inklusif Soal Kota Sukabumi Raih Penghargaan Tingkat Jabar
Erni menyebut FGD ini merupakan tahapan terpenting dalam penyusunan dokumen RADPG setelah sebelumnya dilakukan pengumpulan data sekunder terkait kondisi pangan dan gizi. “Ini tahapan ke-11 setelah di awal kita mengumpulkan data sekunder terkait kebutuhan pangan dan gizi. Kemudian dievaluasi dan dicari aksinya seperti apa. Ada beberapa kelompok kerja yang terdiri dari perwakilan lintas sektor yang berdiskusi untuk merumuskan tahapan aksi dan peran masing-masing," kata dia.
Dijelaskan pula bahwa proses penyusunan dokumen RADPG ditargetkan rampung pada akhir Mei 2024 dan akan dijadikan acuan dalam penanggulangan masalah pangan dan gizi dari tahun 2025 hingga 2029 mendatang. (ADV)
Sumber: Website Pemkot Sukabumi