Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Rabu 15 Mei 2024, 01:36 WIB
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH mengungkap hasil autopsi jasad Inas (43 tahun) yang tewas dibunuh anak kandungnya sendiri bernama Rahmat (25 tahun) di Kalibunder Kabupaten Sukabumi. Korban diketahui mendapatkan sejumlah luka tusuk di bagian wajah, dada, bahu tangan dan lehernya.

“Kita temukan ada banyak luka terutama luka terbuka itu di daerah wajah, leher, kemudian ada di bahu dan di lengan. Kemudian ada beberapa memar dan luka lecet di hampir seluruh tubuh,” ujar Dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, dr Nurul Aida Fathia kepada awak media, Selasa malam (14/5/2024).

Aida menyebut di tubuh korban ditemukan lebih dari 10 luka terbuka. Kondisi itu menurutnya disebabkan tusukan benda setengah tajam.

“Kalau untuk memar sama lecet itu sudah pasti itu kekerasan tumpul. Kalau untuk luka-luka terbukanya itu memang cirinya tidak begitu khas, tapi mengarah kekerasan yang setengah tajam, jadi ada tepi yang tajam tapi dia tidak cukup untuk memotong atau tidak setajam pisau,” jelasnya.

Baca Juga: Dugaan Sementara Motif Anak Bunuh Ibu Pakai Garpu Sawah di Kalibunder Sukabumi

Berdasarkan temuan tersebut, kata Aida, pihaknya menyimpulkan jika korban meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian leher sedalam 5-6 centimeter yang merusak saluran batang nafas serta terdapat pembuluh darah yang terpotong.

“Penyebab kematiannya itu terutama yang di leher karena itu lukanya merusak saluran batang nafas kemudian ada pembuluh darah yang kepotong sehingga yang pasti menimbulkan banyak pendarahan dan gangguan nafas,” kata Aida.

“Kalau dari permukaan kulit sampai ke batang tenggorokan itu kurang lebih sekitar 5 atau 6 centian dengan ketebalan ototnya tadi,” tambahnya.

Aida juga menyampaikan bahwa berdasarkan hasil autopsi menunjukkan waktu kematian korban sekitar 12 jam.

“Kalau dari lama kematian kita lihat dari kaku mayat sama lebam mayat yang kita dapatkan itu pada saat kita periksa sekitar 12 jam sebelum pemeriksaan,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Inas warga Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan usai dibunuh anak kandungnya, Rahmat alias Herang, Senin sore, 13 Mei 2024.

Teganya, korban dihabisi di dalam kamar rumah oleh pelaku pakai garpu sawah. Peristiwa ini baru diketahui warga pada Selasa (14/5/2024) sekira pukul 04.00 WIB setelah pelaku memberi tahu tetangga.

Tak lama pelaku kemudian ditangkap dan digelandang ke Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu.

Sedangkan jasad Inas untuk keperluan autopsi dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dan baru tiba di ruang instalasi jenazah sekitar pukul 17.00 WIB.

Pantauan sukabumiupdate.com, proses autopsi yang dilakukan untuk memperkuat bukti penyidikan pihak kepolisian itu selesai sekitar pukul 21.00 WIB atau kurang lebih memakan waktu selama 4 jam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi