Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Selasa 14 Mei 2024, 23:44 WIB
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Pangsor Lio RT 01 RW 25, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mulai geram dengan selalu menumpuknya sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang berada di pinggir jalan Pangsor.

Pasalnya, tumpukan sampah itu selain tak kunjung diangkut, juga sudah menimbulkan aroma tak sedap atau bau busuk. Warga pun memasang spanduk larangan membuang sampah di tempat itu dengan tulisan bernada menyindir dan penolakan.

Pantauan sukabumiupdate.com, di area sekitar TPS tersebut terlihat dua spanduk yang dipasang oleh warga sekitar bertuliskan "Dilarang Keras Membuang Sampah Disini !! Kecuali Monyet”. Adapun spanduk lainnya bertuliskan "Kami warga Kampung Pangsor Lio Rt.01 Rw.25 Menolak Keras Pembuangan Sampah di Kampung Kami! Jangan kotori kampung kami, jika tidak di tindaklanjuti akan kami bongkar”.

Baca Juga: DLH Akui Kekurangan Armada Soal Telat Angkut Tumpukan Sampah di Palabuhanratu Sukabumi

Salah satu warga sekitar, Rezal Septiansyah (33 tahun) mengatakan, pemasangan spanduk itu dilakukan karena tumpukan sampah yang timbulkan bau busuk menyengat telah mencemari udara di kampung tersebut.

"Pertama karena dampak terhadap di lingkungan yang ada di Pangsor, bahwa sampah itu mencemari udara sekitar (karena baunya). Sangat merusak, apa lagi kalau ada bayi kan bahaya. Dan untuk di lingkungan jalan membahayakan untuk pengendara motor, dan saya harap selain di sini (pangsor lio) ada tempat pembuangan sampah lagi di daerah lain," kata Rezal Selasa (14/5/2024).

"Baliho dipasang oleh warga Pangsor Lio karena tidak ada tindakan dari kelurahan dan kecamatan, dan setelah dipasang baru ada tindakan ada linmas yang ditunjuk untuk menjaga," sambungnya.

Spanduk lainnya yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. | Foto: SU/IlyasSpanduk lainnya yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas

Rezal juga menyebutkan bahwa kondisi di TPS sementara saat ini sedikit lebih kondusif dibanding sebelumnya. "Sampah yang dulunya bisa mencapai panjang 100 meter sekarang berkurang menjadi sekitar 25 hingga 30 meter. Namun, ini masih belum efektif karena tingkat sampah di Palabuhanratu masih melebar ke area Pangsor," kata dia

Rezal berharap kepada pemerintah daerah agar bisa membuat TPS di setiap RW atau dusun sehingga pengguna jalan yang melintas atau yang bukan warga Kampung  Pasir Lio tidak membuang sampah ke TPS sementara Pangsor Lio.

"Saya berharap dinas terkait bisa bertindak cepat. Cukup warga Pangsor dan sekitarnya saja yang membuang sampah di sini agar petugas sampah dapat mengangkutnya dengan efisien. Saat ini, hampir seluruh kelurahan dan kecamatan Palabuhanratu membuang sampah di sini, yang menjadi masalah besar bagi kami," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)