Bayi Lahir Tanpa Anus di Cibadak Sukabumi Butuh Uluran Tangan

Selasa 14 Mei 2024, 19:18 WIB
Muhamad Rifki Sunandar (50 hari) dan sang ibu, Imas (27 tahun) di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Muhamad Rifki Sunandar (50 hari) dan sang ibu, Imas (27 tahun) di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang bayi di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dilahirkan tanpa lubang anus. Bayi lelaki bernama Muhamad Rifki Sunandar yang baru berusia 50 hari ini harus buang air besar melalui lubang yang di buat di perut sebelah kirinya.

Saat ditemui sukabumiupdate.com, Selasa (14/5/2024) Kakak ipar dari ibu Rifki, Laras (40 tahun), membenarkan bahwa Rifki terlahir dengan kondisi tersebut.

“Rifki terlahir tanpa lubang pembuangan, dan harus buang air besar melalui samping karena sudah dioperasi 10 hari sebelum hari raya Idul Fitri,” ujar Imas kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (14/5/2024)..

Rifki lahir dengan kondisi normal pada 25 Maret 2024, dibantu oleh bidan di Kampung Pojok, Cibadak. Namun, setelah dua hari, ketahuan bahwa Rifki tidak dapat buang air besar dan kulitnya mulai menguning.

“Saat itu, saya coba memasukkan cotton bud tapi tidak tembus, lalu dibawa lagi ke bidan. Alhamdulillah, bidan dan asistennya membantu merujuk ke RSUD Sekarwangi hingga ke RS Bunut,” jelas Laras.

Setelah pemeriksaan, medis menyarankan untuk melakukan operasi. Rifki telah menjalani satu operasi dan masih membutuhkan dua operasi lanjutan.

“Operasi kedua akan dilakukan setelah Rifki berusia enam bulan, tepatnya pada September, dan operasi ketiga setahun kemudian. Harus bertahap karena melihat kondisi bayinya,” katanya.

Rifki juga tidak bisa diberikan susu formula karena alergi, sehingga masih diberikan ASI oleh ibunya. Selain itu, setiap hari Rifki harus mengganti kantong kolostomi hingga dua kali. Satu kantong kolostomi berharga Rp 47 ribu, dan saat ini sudah ada bantuan dari relawan untuk biaya tersebut.

Ayah Rifki, Nanang, bekerja sebagai pengamen. Sementara Imas, ibu Rifki, adalah seorang ibu rumah tangga yang kini fokus merawat Rifki.

“Kadang ada uang untuk beli kantong, tapi sulit untuk makan. Makanya kami sering meminta bantuan juga ke keluarga,” jelasnya.

Proses administrasi juga menjadi kendala, karena ada kesalahan pada tanggal lahir ayah Rifki di kartu keluarga.

Menurut Laras, saat operasi pertama kemarin menggunakan BPJS Ibunya (Imas).

"Buat jaga-jaga kalau KIS nya Imas tidak bisa digunakan harus yang Rifki, kami akan mengurusnya lagi karena butuh lengkap untuk operasi selanjutnya. Mudah-mudahan dari relawan bantuan terus berjalan, siapa saja," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Karangtengah, Agung Pratama Putra, menyatakan bahwa pihak keluarga sebelumnya telah mengajukan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) kepada pihak desa dan prosesnya sudah selesai.

Namun, Agung mengungkapkan bahwa pada saat pengajuan SKTM, kondisi anak yang memiliki kelainan tidak dijelaskan kepada pihak desa.

"Ketika membuat SKTM, kondisi anaknya tidak dijelaskan ke pihak desa bahwa mempunyai kelainan. Adapun untuk kepengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS sudah dibantu dan diuruskan," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).