Sodorkan Uang ke Paman, Anak di Sukabumi Minta Dibunuh Setelah Habisi Ibunya

Selasa 14 Mei 2024, 14:59 WIB
Kondisi rumah Inas (43 tahun) dan Rahmat alias Herang (25 tahun) atau lokasi pembunuhan di Kampung Cilandak RT 15/04 Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2024). | Foto: Istimewa

Kondisi rumah Inas (43 tahun) dan Rahmat alias Herang (25 tahun) atau lokasi pembunuhan di Kampung Cilandak RT 15/04 Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Fakta lain terungkap dalam kasus pembunuhan di Kampung Cilandak RT 15/04 Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Terduga pelaku, Rahmat alias Herang (25 tahun), sempat meminta sang paman untuk membunuhnya setelah menghabisi ibu kandungnya, Inas (43 tahun).

Kepala Desa Sekarsari Awan Kurniawan mengatakan pembunuhan Inas terjadi Senin sore, 13 Mei 2024. Namun peristiwa ini diketahui Selasa (14/5/2024) sekira pukul 04.00 WIB setelah Rahmat memberi tahu pamannya yang bernama Pahrudin (31 tahun). Rahmat meminta dibunuh oleh Pahrudin setelah mengaku sudah membunuh ibunya.

"Dari keterangan saksi pertama (Pahrudin), sekira pukul 04.00 WIB, pelaku datang ke rumahnya, kemudian menyodorkan uang recehan Rp 330 ribu sambil berkata "Mang tolong bunuh saya karena saya sudah membunuh ibu saya". Ketika itu saksi pertama tidak mengindahkan omongan pelaku," kata Awan kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: 20 Tusukan Garpu Sawah, Kondisi Tragis Ibu Dibunuh Anak di Kalibunder Sukabumi

Awan menyebut Rahmat lalu mendatangi pemannya yang lain atau saksi kedua, Isra (66 tahun). Hal serupa dilakukannya yakni menyodorkan uang Rp 330 ribu dengan permintaan yang sama yaitu membunuhnya. Entah apa yang ada di pikiran Rahmat, namun pemuda ini memang diduga mengalami gangguan jiwa sejak kecil.

"Saksi pertama dan kedua merasa penasaran, kemudian mendatangi rumah korban untuk memastikan keadaan. Sekitar pukul 04.15 WIB, saksi tiba di rumah korban dan menemukan korban dalam posisi telentang di dalam kamar dengan kondisi bersimbah darah sudah meninggal akibat luka tusukan benda tajam (garpu) pada dada, leher, dan wajah," ujarnya.

Mengetahui hal itu, saksi melapor ke kepala dusun, diteruskan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Beberapa waktu kemudian yaitu sekira pukul 07.15 WIB, anggota Koramil 2213/Jampangkulon dan anggota Polsek Kalibunder ke lokasi dan menangkap Rahmat untuk dibawa ke Mapolsek Kalibunder demi menghindari amukan warga.

Rahmat menyebut korban tewas dengan sekitar 20 tusukan garpu. "(Dugaan tusukan) di wajah dan dada. Tidak kurang dari 20 tusukan. Garpu sawah, garpu alat pertanian," katanya.

Belum diketahui motif dan kronologinya. Namun Awan mengatakan Rahmat dan Inas tinggal berdua di rumah panggung ukuran 4,5x9 meter, setelah ayahnya atau suami Inas meninggal tahun 1999. "Suaminya (ayah Rahmat) dulu ada yang membunuh, lagi musim pembunuhan tukang santet, (sehingga) tertuduh," ujarnya.

Ketika ditanya apa alasan membunuh ibunya, Rahmat mengaku hanya marah. "Ambeuk we cenah (marah saja katanya)," ujar Awan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi