SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan suami istri Ruliyana (33 tahun) dengan Lela Puspita (37 tahun) warga Kampung Pasir Galumpit RT 20/05, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, saat ini tengah dalam kesulitan.
Pasalnya, salah satu anaknya, Siti Syazia Almaira (1 tahun) menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Kepala Desa Purwasedar, Defi Susandi membenarkan balita tersebut di vonis menderita penyakit hidrosefalus dan sudah pernah di bawa berobat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.
Namun, kata dia, karena kehabisan biaya, akhirnya di bawa pulang. Dan saat ini bayi tersebut sudah 4 bulan terbaring di rumahnya.
Baca Juga: Sekda Ade Lepas Dua Pelajar Sukabumi Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Provinsi
Baca Juga: Dispar Sukabumi Soal Penataan Warung Tenda Biru di Geyser Cisolok Jelang Healthy City Summit
"Pertama berangkat ke RSHS Bandung, warga melakukan penggalangan donasi, dan di bantu sama yayasan Ambu, memang untuk berobat menggunakan BPJS dan ada rumah singgah. Akan tetapi untuk biaya hidup dari yayasan, (saat ini) sudah terhenti," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (13/5/3024).
Menurut Defi, sebenarnya dari mulai kehamilan bayi tersebut sudah di tangani oleh kader Posyandu, bidan desa, serta dari pihak Puskesmas Kecamatan Ciracap. Bahkan sudah di berikan saran, karena kamar tidurnya dekat dengan kandang ayam.
"Rencananya pada bulan Juni, akan kontrol lagi ke Bandung, karena orang tuanya tidak punya pekerjaan tetap, untuk meringankan beban, kemungkinan mau menggalang donasi," pungkasnya.