SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan melalui UPTD Puskesmas Tegalbuleud bersama Forkopimcam Tegalbuleud mengunjungi kediaman Hendra (43 tahun) warga tunanetra yang tinggal sebatang kara di rumah kayu bilik bambu, Kampung Teluk Jati RT 01/07 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Dalam kesempatan tersebut, Hendra mendapatkan pemeriksaan kesehatan hingga mendapat bantuan sembako dari Pemdes, Forkopimcam dan pendamping PKH.
“Pemeriksaan kesehatan dilakukan program Dokter Masuk Kampung (DMK), juga bantuan berupa sembako, susu dan makanan," kata Sekretaris Camat Tegalbuleud, Supriadi kepada sukabumiupdate.com, Senin (13/5/2024).
Baca Juga: Kesehatannya Menurun, Kabar Pria Tunanetra di Tegalbuleud Sukabumi Huni Rumah Bilik
Supriadi mengungkapkan, bahwa hasil dari pemeriksaan dokter Puskesmas Tegalbuleud dr Gumam, gangguan mata yang dialami Hendra karena katarak. Tak hanya itu, dokter juga menyebut Hendra memiliki masalah pada kejiwaannya, kemudian tubuhnya mengalami kontraktur sendi panggul atau kemungkinan saraf kejepit serta Malnutrisi.
"Kami akan rutin untuk memeriksa kesehatannya melalui program DMK. Kami juga akan mengusulkan kursi roda ke Dinsos," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sempat menjadi tulang punggung keluarga, Hendra yang terlahir tunanetra kesehatannya terus menurun. Hendra adalah warga Kampung Teluk Jati RT 01/07 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Kepala Desa Sumberjaya Dudu Durahman melihat Hendra di rumahnya, Jumat, 10 Mei 2024. Dudu datang bersama puskesos serta ketua RT dan RW. Hendra menempati rumah kayu bilik bambu ukuran 6x7 meter peninggalan ibunya, Adsah (meninggal sekitar empat tahun lalu).
Hendra terlihat terbaring di atas kasur yang sudah lapuk. Dia juga hanya menggunakan kaus dan sarung untuk menutupi badannya yang kurus. Sejak ibunya meninggal, Hendra hidup sendiri. Tidak ada perlengkapan rumah tangga, hanya satu lampu penerang yang diambil dari tetangga.