SUKABUMIUPDATE.com - Dalam upaya mendukung dan membantu laboratorium kesehatan untuk segera melaksanakan survei akreditasi laboratorium kesehatan, Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menyelenggarakan pembinaan teknis standar akreditasi laboratorium kesehatan.
Berdasarkan keterangan di akun Instagram @dinkeskotasukabumi pada Senin (13/5/2024), kegiatan pembinaan teknis standar akreditasi laboratorium kesehatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik tahun anggaran 2024 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca Juga: Rakor Puskesmas Cikundul, Dinkes Perkuat Kolaborasi Penanganan DBD di Kota Sukabumi
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari mulai 7 sampai 8 Mei 2024 di ruang pertemuan Bidang Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Dinkes Kota Sukabumi. Kegiatan yang dihadiri enam laboratorium kesehatan ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang Fasyankes Lulis Delawati.
Selain itu, hadir juga secara daring narasumber dari Kemenkes yaitu dr. Ety Retno Setyowati, M.Kes., SpPK.,MARS.,M.H., C.M.C., Fisqua. dan drg. Triarni Masturi, MARS. Adapun tujuan kegiatannya adalah mendorong laboratorium kesehatan dalam menerapkan standar akreditasi.
Hal itu dalam rangka meningkatkan dan menjaga kesinambungan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di laboratorium kesehatan.
Kepada sukabumiupdate.com, Lulis Delawati mengatakan saat ini ada enam laboratorium kesehatan di Kota Sukabumi. Dari jumlah ini, baru satu yang sudah terakreditasi yakni laboratoirum Prodia dengan predikat paripurna. Sementara yang lainnya terus didorong, termasuk Labkesda Kota Sukabumi.
"Labkesda mau tahun ini. Kita mendorong semua laboratorium tahun ini ikut akreditasi untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan," katanya. (ADV)