Debit Air Bendungan Ciletuh Sukabumi Menurun, Pertanian di 2 Kecamatan Terancam

Minggu 12 Mei 2024, 23:56 WIB
Bendungan Ciletuh Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Bendungan Ciletuh Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Bendungan Ciletuh sebagai penyuplai air untuk pertanian di Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap debit airnya mulai menurun.

Padahal saat ini sudah memasuki masa tanam kedua tahun 2024, para petani sangat bergantung terhadap pasokan air dari Bendungan Ciletuh.

Kepala Desa Sidamulya, Henda menyampaikan kekhawatirannya akan kondisi tersebut. 

"Perkiraan jika ada satu bulan (kedepan) tidak turun hujan, air di Sungai Ciletuh (dipastikan) menurun drastis," ucap Henda kepada sukabumiupdate.com, Minggu (12/5/2024).

Menurut Henda, pada tahun 2018, Bendungan Ciletuh sempat mendapat pemeliharaan berkala dari Dirjen Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, berupa pengerukan.

Kondisi saat ini, kata Henda, jauh berbeda dengan tahun sebelumnya atau saat kemarau panjang 2019, dimana saat itu debit air Sungai Ciletuh masih banyak dan menutupi dasar sungai.

Baca Juga: Koalisi 5 Partai Kantongi Tiga Nama Calon Bupati Sukabumi

Baca Juga: Balita di Cikole Sukabumi Tewas Usai Diduga Dipatuk Ular Welang Saat Tidur

"Namun sekarang kemarau baru 1 bulan saja, sudah terlihat dasar sungainya, dan air sudah tidak mampu mengairi persawahan warga," jelasnya.

Menurut Henda, saat ini air mengalir ke persawahan sangat kecil, dan tidak akan mampu mengairi pesawahan yang ada di Desa Sidamulya,

Selain itu, kata Henda, terjadi kerusakan pada saluran irigasi dari Bendungan Ciletuh ke Desa Cibenda, lalu ke Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas.

"Apalagi aliran air ke Desa Gunungbatu dan Desa Mekarsari Kecamatan Ciracap, sudah pasti air tidak akan sampai," tuturnya.

Para petani yang sudah mulai tanam kedua, sambung Henda, kalau saja tidak turun hujan, serta Bendungan Ciletuh yang selama ini jadi andalan airnya menurun, maka dipastikan tanaman padi akan mati. "petani akan kebingungan, akibat kekurangan pasokan air," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)