SUKABUMIUPDATE.com - Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) Sukabumi.
Curug Cimarinjung berlokasi di Kampung Ciporeang RT 04/08 Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, mengalami longsor pertama pada Bulan Nopember 2022, dan pada 19 Maret 2024, dihawatirkan terjadi longsor susulan.
"Betul itu rawan longsor dan harus segera ada penanganan," kata Iyos Somantri kepada sukabumiupdate.com, selepas acara Geopark Ciletuh Run 2024, Minggu (12/5/2024).
Kata Iyos, penanganan longsor tersebut perlu ada kajian terlebih dahulu, terkait teknis, dan anggarannya.
"Nanti akan komunikasi dengan Dinas Pariwisata, juga Dinas PU, yang pasti itu harus segera ditangani," imbuhnya.
Baca Juga: Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban
Baca Juga: Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off
Kondisi Curug Cimarinjung
Pengunjung yang datang ke Curug Cimarinjung di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) Sukabumi harus berhati-hati. Sebab, terdapat ancaman longsor susulan setelah longsor pertama pada 19 Maret 2024. Kondisi longsoran sudah diperiksa pada Selasa, 23 April 2024.
Camat Ciemas Usep Supelita mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi longsor. "Diperkirakan beberapa hari lalu (19 Maret 2024) terjadi longsor di Curug Cimarinjung (diduga akibat hujan deras)," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (24/4/2024).
"Longsor dari tebing dengan ketinggian sekitar 20 meter dan lebar 2,5 meter. Tanah dan material batu dari atas tebing jatuh (runtuh) hampir mendekati akses yang biasa para pengunjung bermain dan berfoto," ujar dia menjelaskan kondisi tanah longsor tersebut.
Usep mengatakan untuk sementara Curug Cimarinjung tetap dibuka seperti biasa karena belum terdampak dan tidak ada korban jiwa akibat bencana ini. Namun, kata dia, dikhawatirkan terjadi longsor susulan yang mengancam keselamatan wisatawan di lokasi curug.
"Fasilitas umum seperti saluran irigasi masih lancar dan aman, begitu juga akses menuju Curug Cimarinjung sementara ini lancar dan aman. Sudah memberikan laporan kepada pimpinan dan mengimbau wisatawan waspada. Jangan mendekati lokasi longsor. Kepada pengelola wisata setempat diminta memasang peringatan bahaya," katanya.