SUKABUMIUPDATE.com - Nenek Engkah (99 tahun), warga Kampung Ciseke RT 28/06, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, mempersiapkan diri untuk memulai perjalanan spiritualnya sebagai calon jemaah haji tertua di daerahnya.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, pada usia yang hampir 1 abad, Nenek Engkah bersiap-siap untuk menapaki tanah suci dan melaksanakan rukun Islam yang kelima.
Salah satu anak Nenek Engkah, Solihat (70 tahun) menyatakan, Ibunya telah mendaftar sejak tahun 2013 untuk dapat pergi ke tanah suci.
Diketahui, selama 11 tahun terakhir, Nenek Engkah sudah tiga kali ditetapkan untuk berangkat. Namun, diundur karena khawatir harus pergi sendiri tanpa pendampingan keluarga.
"Alhamdulillah, tahun ini bisa berangkat dan saya bisa mendampingi emak (Nenek Engkah) untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini," kata Engkah kepada sukabumiupdate.com, Jumat (10/5/2024).
Baca Juga: Doa Melepas Keluarga yang Berangkat Haji, Diajarkan Langsung oleh Rasulullah SAW
Kendati keberangkatan haji tersebut akan menjadi pengalaman pertama Ibunya, Solihat menegaskan bahwa ini adalah keberangkatan dirinya yang kedua. Kali ini, Solihat pergi bersama suami dan Ibunya yang sudah sangat lanjut usia.
Meskipun usia Nenek Engkah sudah sangat lanjut, kondisinya secara jasmani dan rohani terlihat masih sehat. Menurut Titin (52 tahun), anak lainnya, Nenek Engkah tetap aktif dalam kegiatan sehari-hari.
"Keseharian beliau memang sangat aktif, baik mengikuti pengajian di madrasah walaupun dengan jarak tempuh yang cukup jauh, Nenek tetap berjalan kaki," jelasnya.
Titin menyatakan, keberangkatan Nenek Engkah menunaikan ibadah haji bisa terwujud berkat bantuan dan biaya yang diurus oleh cucunya.
"Dengan demikian, segala urusan administrasi telah selesai diurus oleh cucunya, nenek tinggal berangkat saja," katanya.
Titin mengatakan, bahwa ibunya tersebut akan melaksanakan Ibadah Haji asal Sukabumi dengan kloter 40 melalui Embarkasi Bekasi.
"Nenek Engkah berangkat untuk menunaikan ibadah haji didampingi oleh anak pertamanya yaitu Hj Solihat (70 tahun) bersama suaminya yaitu H Kosasih (80 tahun)," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Nenek Engkah yang tergabung dengan 432 jamaah pada kloter 40, akan berangkat dari Pusbangdai Cikembang, pada Rabu, 29 Mei 2024, sekira pukul 08.55 WIB, hingga melalui Asrama Bekasi sekira pukul 12.55 WIB.