SUKABUMIUPDATE.com - Dituding menjadi penyebab kecelakaan, warga meminta pemerintah mengambil tindakan terkait kerusakan di jalan provinsi, Kampung Pasirantanan atau Jembatan Tiga, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
"Jalan itu dua jalur dan mengalami anjlok dengan panjang sekitar 5 meter dan corannya retak-retak," kata Kepala Desa Hegarmanah Rana Apriliana kepada sukabumiupdate.com, Jumat (10/5/2024).
Rana menyebut sebelum lebaran Idulfitri kemarin, sebagian jalan ini sudah diperbaiki yakni jalur dari Sukabumi menuju Sagaranten. Sementara jalur sebaliknya belum. "Jadi kondisi jalan tidak rata, ada kemiringan dan retak-retak. Apalagi medannya sedikit turun dan belok," ujarnya.
Baca Juga: Lindas Jalan Berlubang, Kronologi Pemotor Nmax Tewas di Sagaranten Sukabumi
Rana mengatakan selama ini sering terjadi kecelakaan tunggal di jalan tersebut yang didominasi sepeda motor. Kecelakaan ini diduga akibat menginjak jalan yang anjlok dan retak.
"Sepengetahuan saya sudah ada tujuh kali laka tunggal di sana, sampai menelan korban meninggal pada 7 Mei 2024 dan terbaru 9 Mei 2024 malam tadi mengalami luka-luka. Semoga pihak terkait segera memperbaikinya atas keluhan warga pengguna jalan suapaya tidak terjadi lagi kecelakaan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pengendara sepeda motor tewas kecelakaan di jalan provinsi itu, Selasa malam, 7 Mei 2024. Korban adalah FA (22 tahun), laki-laki asal Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. FA saat itu membonceng temannya, YA (24 tahun), lalu mengalami kecelakaan tunggal setelah diduga melindas lubang.