Terbaru Pemotor Tewas, Warga Minta Jalan di Sagaranten Sukabumi Diperbaiki

Jumat 10 Mei 2024, 10:34 WIB
Kondisi jalan provinsi di Kampung Pasirantanan atau Jembatan Tiga, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Kondisi jalan provinsi di Kampung Pasirantanan atau Jembatan Tiga, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dituding menjadi penyebab kecelakaan, warga meminta pemerintah mengambil tindakan terkait kerusakan di jalan provinsi, Kampung Pasirantanan atau Jembatan Tiga, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

"Jalan itu dua jalur dan mengalami anjlok dengan panjang sekitar 5 meter dan corannya retak-retak," kata Kepala Desa Hegarmanah Rana Apriliana kepada sukabumiupdate.com, Jumat (10/5/2024).

Rana menyebut sebelum lebaran Idulfitri kemarin, sebagian jalan ini sudah diperbaiki yakni jalur dari Sukabumi menuju Sagaranten. Sementara jalur sebaliknya belum. "Jadi kondisi jalan tidak rata, ada kemiringan dan retak-retak. Apalagi medannya sedikit turun dan belok," ujarnya.

Baca Juga: Lindas Jalan Berlubang, Kronologi Pemotor Nmax Tewas di Sagaranten Sukabumi

Rana mengatakan selama ini sering terjadi kecelakaan tunggal di jalan tersebut yang didominasi sepeda motor. Kecelakaan ini diduga akibat menginjak jalan yang anjlok dan retak.

"Sepengetahuan saya sudah ada tujuh kali laka tunggal di sana, sampai menelan korban meninggal pada 7 Mei 2024 dan terbaru 9 Mei 2024 malam tadi mengalami luka-luka. Semoga pihak terkait segera memperbaikinya atas keluhan warga pengguna jalan suapaya tidak terjadi lagi kecelakaan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pengendara sepeda motor tewas kecelakaan di jalan provinsi itu, Selasa malam, 7 Mei 2024. Korban adalah FA (22 tahun), laki-laki asal Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. FA saat itu membonceng temannya, YA (24 tahun), lalu mengalami kecelakaan tunggal setelah diduga melindas lubang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)