SUKABUMIUPDATE.com - Seorang ibu inisial YS (46 tahun) asal Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi nekad meninggalkan bayinya sendiri di kebun warga, tepatnya di Kampung Mekarjaya, Rt 02/02, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
Diketahui, YS sebelumnya merupakan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang baru 3 bulan pulang ke Indonesia setelah 10 tahun merantau di Uni Emirat Arab. YS melahirkan seorang bayi laki-laki diduga hasil hubungan gelapnya bersama sang majikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, keberangkatan YS menjadi seorang TKW diduga melalui jalur alternatif atau tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
“Dengan kejadian ini akan kami ambil hikmahnya, bisa saja kerja ke luar negeri karena memang itu adalah pahlawan devisa, tapi juga ketentuan dan aturan harus kita tempuh,” ujar Kusyana kepada sukabumiupdate.com saat diwawancarai pada Rabu (8/5/2024).
Baca Juga: DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya
Baca Juga: Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi
Pasalnya, ketika terjadi hal demikian, tidak akan ada yang bisa bertanggungjawab untuk menanggung beban kerugian. “Nah itu karena manakala terjadi hal seperti ini berat ya, karena tidak ada yang bisa bertanggungjawab, tapi kalau tadi sesuai dengan prosedur aturan insyaalloh akan ditanggung melalui asuransi atau apapun,” kata dia.
“(jika lewat jalur legal) tentunya dengan pengerah jasa tenaga kerja atau penyelenggara akan iktu menanggung akibat kejadian ini,” tambahnya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mematuhi prosedur yang berlaku ketika hendak menjadi TKW.
“Tentunya harapan kami dengan adanya kejadian ini kepada masyarakat harus waspada, kalau ingin kerja ke negeri orang tentunya prosedur harus ditempuh dan jangan tergoda dengan iming-iming yang menggiurkan,” imbaunya.