Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Rabu 08 Mei 2024, 21:16 WIB
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial. Hal itu disampaikan Marwan merespon munculnya banyak kasus kriminal yang melibatkan anak-anaka di Kabupaten Sukabumi. 

Berdasarkan catatan sukabumiupdate.com, sejak memasuki tahun 2024 diketahui ada sedikitnya dua kasus yang menyita perhatian publik. Kasus pertama pada Sabtu 16 Maret 2024, terjadi menimpa seorang bocah 7 tahun asal Kadudampit, yang disodomi hingga dibunuh oleh tetangganya sendiri yang merupakan seorang pelajar SMP. 

Kasus kedua, Sabtu 4 Mei 2024 terjadi duel maut yang melibatkan pelajar SMP di Kecamatan Cikembar hingga meninggal dunia akibat luka bacok disekujur tubuhnya.

“Ya itu kesalahan kita bersama ya, dengan tayangan media sosial kemudian orang tua di sana juga loss (hilang) pengawasan, pendidikan juga,” ujar Marwan kepada awak media, Rabu (8/5/2024).

Selain media sosial, kata Marwan, faktor ekonomi keluarga turut memengaruhi terjadinya aksi kenakalan remaja tersebut.

“Nah ini yang mulai kita cermati untuk bisa diminimalisasi terutama faktor-faktor ekonomi sangat dominan ketika ibu bapak bekerja di luar anak tidak terkontrol misalnya, ini menjadi sorotan yang luar biasa semua masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga: Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

Baca Juga: Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Menurutnya, faktor ekonomi memang yang sangat dominan dan resumenya si anak-anak itu juga di akhir karena faktor ekonomi.

Adapun untuk meningkatkan pengawasan peserta didik. Pihaknya, melalui SKPD serta pemerintah Desa akan turut mengawasi langsung tumbuh kembang peserta didik.

“Harus semua, jadi bukan di pemerintahan saja, bukan masalah terbatas juga karena tadi fungsi sosial ini tidak bisa berpikir hanya satu arah tidak linier tetapi harus seluruh persoalan ti mulai guru ngaji di urangmah nyak, guru sekolah,“ ucapnya.

Terlebih, menurutnya saat ini memasuki zaman kemudahan dalam mengakses informasi, hal itu juga dapat menjadi faktor penyelewengan prilaku anak. Atas dasar itu pembatasan media sosial pada anak harus dilakukan.

“Didik anak kita sesuai jamannya, jaman ini jaman teknologi mengakses begitu mudah. Makanya kunaon budak letik memerkosa, da budak letik ningali tayangan jadi bukan hal yang mudah sekarang (makanya kenapa anak kecil memerkosa, anak kecil lihat tayangan jadi bukan hal yang mudah sekarang). Makanya tadi bagaimana TikTok, Instagram bagaimana pembatasan-pembatasan dilakukan oleh pemerintah, hari ini pengaruh sangat luar biasa,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)