Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Rabu 08 Mei 2024, 20:59 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menerima kunjungan dari delegasi pemerintah Kamboja serta penyampaian Policy Brief Pencegahan Perkawinan Anak di Ruang Utama Pendopo Sukabumi, Rabu (8/5/2024).

Kunjungan delegasi pemerintah Kamboja yang didampingi yayasan Plan Indonesia ini dalam rangka sharing atau belajar dari pengalaman Indonesia terkait perlindungan anak dan pencegahan perkawinan anak, khususnya di Kabupaten Sukabumi.

Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widastuti mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi memiliki komitmen kuat pencegahan perkawinan anak. Sehingga, delegasi Pemerintah Kamboja yang terdiri dari Kementerian Perempuan dan Kementerian Sosial, Rehabilitasi Veteran dan Pemuda, berdiskusi terkait hal tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Sukabumi ini, punya komitmen kuat dan telah berupaya mencegah perkawinan anak, Jadi kami ingin berdialog," ujarnya.

Baca Juga: Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Selain itu, kedatangannya pun untuk berdialog dengan Youth Advocate yang ada di Kabupaten Sukabumi.

"Kami ingin berdialog juga dengan Youth Advocate. Hal ini untuk sharing dan memberikan inspirasi bagi anak di Kamboja. Sehingga mereka bisa tergugah dengan aktivitas anak-anak Indonesia," ucapnya.

Terpisah, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyambut baik kunjungan tersebut. Apalagi, kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengetahuan bagi kedua negara. Baik itu Indonesia maupun Kamboja.

“Pemerintah Kabupaten Sukabumi merasa bangga dapat saling belajar dengan pemerintah Kamboja dalam mencegah perkawinan anak,” ujarnya.

Marwan menuturkan, angka perkawinan anak di Indonesia relatif lebih terkontrol berkat pengawasan dan peran orang tua. Selain itu, diperkuat dengan berbagai regulasi dan lainnya.

Bahkan menurut Marwan, tren perkawinan anak di Kabupaten Sukabumi telah menurun berkat kerjasama dengan berbagai pihak.

"Di kita ada Youth Advocate, mereka membantu kami untuk sosialisasi dan edukasi langsung ke sesama rekannya," terangnya.

Sementara dari sisi pemerintah daerah sendiri, Marwan pastikan mengeluarkan sejumlah program. Dari mulai tingkat Kabupaten hingga ke desa.

"Kita ada forum sampai ke tingkat desa. Ditambah dengan program edukasi dan penguatan pendidikan agama," jelasnya.

Maka dari itu, dalam kegiatan tersebut terdapat Penyampaian policy brief pencegahan perkawinan anak dari Youth Advocate.

Selain itu, dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama DP3A Kabupaten Sukabumi dan PLAN International Indonesia tentang pencegahan kekerasan dan perkawinan anak di Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari kedua belah pihak. (ADV)

Sumber : Diskominfosan Kabupaten Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak