Cetak Kepala Sekolah Berkualitas, SMK IT Al-Junaediyah Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan

Rabu 08 Mei 2024, 13:25 WIB
Uji kelayakan dan kepatutan calon kepala sekolah SMK Al-Junaediyah Sukabumi | Foto : Dok. SMK Al-Juanediyah

Uji kelayakan dan kepatutan calon kepala sekolah SMK Al-Junaediyah Sukabumi | Foto : Dok. SMK Al-Juanediyah

SUKABUMIUPDATE.com - Yayasan Attarbiyatush Sholihat Aulani menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon kepala SMK IT Al-Junaediyah Sukabumi periode 2024-2028. Kegiatan ini berlangsung di ruang kantor Yayasan Attarbiyatus Sholihat Aulani yang beralamat di Jl. Sukamanah II Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Ketua tim seleksi calon kepala sekolah, Saehudin mengatakan pelaksanaan fit and proper test diikuti oleh 4 kandidat yang berasal dari para guru SMK Al-Junaediyah dan sudah memenuhi persyaratan serta kualifikasi yang sudah ditetapkan oleh yayasan.

"Ada 4 empat orang yang ditunjuk oleh yayasan bersadasarkan SK penetapan calon kepala sekolah untuk mengikuti seleksi calon kepala sekolah SMK IT Al Junaediyah. Keempat orang tersebut adalah sdri Fika Zaida Mariam, sdr Purnama Alam, sdri Shinta Ayuningtias, dan sdr Yudi Ruswandi.," kata Saehudin kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024).

Kata Saehudin, proses uji kelayakan dan kepatutan tersebut dilakukan dengan beberapa tahapan. Tahapan pertama dimulai dari penilaian dan penunjukkan langsung oleh yayasan, setelah mereka ditunjuk dan dipilih oleh yayasan kemudian tahapan berikutnya adalah pembuatan Karya Tulis Ilmiah (KTI).

Foto bersama seusai seleksi dan calon kepala sekolah SMK IT Al-Juanediyah Sukabumi | Foto : Dok. SMK Al-JuanediyahFoto bersama seusai seleksi dan calon kepala sekolah SMK IT Al-Juanediyah Sukabumi | Foto : Dok. SMK Al-Juanediyah

"Karya tulis ilmiah berisi tentang road map rencana pengembangan sekolah yang dituangkan dalam bentuk visi misi ketika nanti terpilih menjadi kepala sekolah," jelasnya.

Tahap berikutnya, sambung dia, keempat calon kepala sekolah mempresentasikan karya tulisnya dan dilakukan mekanisme uji kelayakan oleh tim yayasan Attarbiyatush Sholihat Aulani.

Baca Juga: Bappenas: Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Rp 20 Ribuan per Anak

Baca Juga: Bidik Prestasi, Cara Dinsos Tangani Pengemis Pengamen dan Anak Jalan di Kota Sukabumi

"Uji kelayakan dan kepatutan dihadiri langsung oleh Hj. Mila Nurmilawati dan dr. H. Suherman, M.Km selaku Pembina dan Pengawasa Yayasan," imbuhnya..

Saehudin yang juga penanggungjawab bidang pendidikan di yayasan Attarbiyatush Sholihat Aulani menyatakan bahwa tujuan diadakannya proses uji kelayakan dan kepatutuan sebagai sebuah ikhtiar untuk mengidentifikasi, memilih, dan menetapkan calon kepala sekolah SMK IT Al Junaediyah berbasis merit (mengikut kemampuan) yang focus pada kualifikasi, kompetensi, kinerja, komitmen, dan integritas terhadap lembaga.

"Tujuan uji kelayakan dan kepatutan ini untuk meningkatkan level profesionalisme kepala sekolah," tegasnya.

Menurutnya, satuan pendidikan merupakan tanggungjawab langsung dari kepala sekolah yang merupakan pemimpin dan manajer sekolah. Dengan demikian, organisasi penjaminan profesionalisme pendidik pada satuan pendidikan berada langsung di bawah tanggungjawab kepala sekolah.

Lebih lanjut ia menyatakan, bahwa peningkatan profesionalisme pendidikan di sekolah khsusunya di SMK IT Al Junaediyah termasuk profesionalisme guru merupakan tanggungjawab langsung dari kepala sekolah.

"Tujuan dan harapan yayasan dengan adanya uji kelayakan dan kepatutan ini sekolah mampu mengembangkan secara professional, mandiri dan akuntabel dalam upaya mewujudkan sekolah peradaban sehingga dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kepribadian insan kamil yang memiliki wajah Qur’ani, berkepribadi Muslim yang bertaqwa, berilmu pengetahuan dan berketerampilan serta melaksankan ibadah kepada Allah sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam yang kaffah," pungkasnya.(Adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)