SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar Healthy City Summit pada bulan Juli 2024. Dinas Pariwisata siap menyambut dengan menyuguhkan beragam objek wisata yang menarik.
"Healthy City Summit adalah pertemuan kabupaten dan kota sehat seluruh indonesia, tentunya ini sebuah hal yang membanggakan karena baru kali ini kabupaten Sukabumi menjadi penyenggara," kata Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Junaedi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/4/2024).
Dalam menyambut acara tersebut, Jujun menyebut pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana seperti objek wisata yang menarik untuk di kunjungi.
"Tentunya ada yang perlu di siapkan, mulai hotel, penginapan, rumah makan, termasuk tempat wisata, karena mereka yang datang ke sini bukan haya mengikuti seminar atau rapat tetapi juga pasti ingin menjajal kuriner dan wisata yang ada di Kabupaten sukabumi," terangnya.
Jujun menjelaskan, pihaknya juga saat ini sedang melakukan pendataan beberapa objek wisata yang akan dilakukan pembenahan agar objek wisata tersebut tidak terlihat kumuh.
Baca Juga: Serahkan Berkas ke Nasdem, Ayep Zaki Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi ke 4 Partai
Baca Juga: Olah TKP, Polisi Dalami Motif Pelaku Bunuh Pria Di Citepus Sukabumi
"Gesyer Cisolok ada lah salah satu yang menjadi pusat perhatian kami, hari Jumat kemarin kita sudah mengumpulkan muspika dan warga sekitar termasuk para pedagang untuk melakukan penataan," jelasnya
"Tentu saja penataan ini tidak bisa berjalan 100 persen bagus tetapi setidaknya ada kesepahaman antara pedagang dan mereka pun mau ketika ditertibkan, tinggal kita Dinas Pariwisata dengan pihak kecamatan menempatkan dimana agar mereka nyaman berjualan dan wistawan nyaman berwisata," sambungnya
Ia juga menyebutkan bahwa Healthy City Summit ini akan berpusat di wilayah Palabuhanratu, sehingga pihaknya harus benar-benar menyiapkan sarana wisata yang aman dan nyaman.
"Jadi tempat utamanya di Palabuhanratu, di hotel SBH, ada juga beberapa gedung yang di pakai untuk pertemuan, untuk tempat wisata sebernya itu tidak menjadi hal pokok Healthy City Summit, tapi pasti meraka akan berwisata, kami sangat wajib menyiapkan sarana wisat yang aman dan nyaman," ungkapnya
"Kami mulai melakukan penataan Gesyer Cisolok dan sebagainya, sesuai dengan DPA yang ada di kami. Karena Dinas Pariwisata hanya mengajukan anggaran ketika anggaran itu ada, kita lakukan perbaikan. Kalau tidak ada, sebisanya kita kudu bisa, sing bisa," tambahnya.