Melalui Diskumindag, Pemkot Sukabumi Fokus Berdayakan Potensi UMKM

Senin 06 Mei 2024, 08:40 WIB
Opening ceremony program UMKM Naik Kelas di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Opening ceremony program UMKM Naik Kelas di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Jawa Barat bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menggelar opening ceremony program UMKM Naik Kelas di Ruang Pertemuan Balai Kota pada Jumat, 3 Mei 2024. Acara ini dibuka oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.

Hadir dalam momen itu Kepala Diskuk Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi selaku narasumber, Koordinator UMKM Naik Kelas Daerah Kota Sukabumi, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan, dan para peserta pelatihan.

Kusmana Hartadji mengatakan pemberdayaan UMKM merupakan salah satu target Pemkot Sukabumi yang dibebankan kepada Diskumindag. Menurutnya, pemberdayaan UMKM dapat diraih apabila para pelaku UMKM terus ditingkatkan kompetensinya seperti melalui pelatihan dan pembinaan kewirausahaan.

Baca Juga: Harga Naik, Diskumindag Pastikan Persediaan Gula Pasir di Kota Sukabumi Aman

Kusmana berharap program UMKM Naik Kelas mampu menghadirkan pelaku UMKM yang inovatif dan berdaya saing sehingga produknya menjangkau pasar yang luas.

Kepala Diskuk Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi menyampaikan melalui program ini, pihaknya menyebarkan 177 orang pendamping ke 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Mereka dibebani tugas membantu pelaku UMKM dalam pengembangan usaha.

“Kami dari Pemprov Jabar menyebarkan para pendamping ke setiap kabupaten dan kota yang tahun ini jumlahnya 177 orang dan ada koordinatornya. Mereka bisa mendampingi UMKM misalkan dalam mengurus legalitas seperti sertifikat halal, memberikan pengetahuan soal pengelolaan produksi, dan membuka akses permodalan, karena sebetulnya banyak yang ingin bekerja sama dengan UMKM, termasuk tentang pemasaran," ujarnya.

Rachmat pun meengungkapkan bahwa dalam pengembangan UMKM, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong setiap pemerintah daerah untuk membuka kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Selain itu diharapkan pula dalam upaya peningkatan UMKM, pemerintah daerah menggunakan pendekatan ekosistem.

“Kami mendorong pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, karena dalam pengembangan UMKM kita tidak bisa bergerak sendiri. Kemudian kita mendorong pelayanan yang lebih efektif melalui offline dan online dengan tujuan terciptanya big data. Pendekatan kita adalah pendekatan ekosistem."

Acara yang dihadiri oleh para pelaku UMKM Kota Sukabumi ini menghadirkan sejumlah narasumber seperti CEO PT Azaki Food International, Cucup Ruhiyat, yang telah berhasil mengembangkan bisnis tempe dengan jangkauan pemasaran hingga ke enam negara dan meraih income miliaran rupiah per bulan. (ADV)

Sumber: Website Pemkot Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa