Termasuk Alumni, 8 Orang Ditangkap Terkait Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Minggu 05 Mei 2024, 16:29 WIB
Ilustrasi. Polisi tangkap 8 orang pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi. Polisi tangkap 8 orang pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menangkap delapan orang pelajar yang terlibat duel maut satu lawan satu yang menewaskan siswa SMP berinisial MYP (13 tahun) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan, kedelapan orang tersebut terdiri dari pelaku utama yang melakukan pembacokan berinisial MF (14 tahun), teman-teman pelaku dan beberapa pelajar SMA atau alumni SMP. Mereka ditangkap kurang dari 24 jam pasca peristiwa berdarah ini terjadi pada Sabtu 4 Mei 2024 pukul 17.00 WIB.

"Pelaku sudah kita amankan ada 8 orang pelajar SMP dan SMA. (Siswa SMA itu alumni?) Iya. Itu perkelahian pelajar satu lawan satu. Yang terlibat aksi duel dengan korban sendiri sudah kita amankan. Diamankan tadi malam sekira jam 3 pagi," kata Ali kepada sukabumiupdate.com, Minggu (5/5/2024).

Baca Juga: Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Tewas Dibacok Celurit

Untuk keperluan penyelidikan, lanjut Ali, kedelapan pelajar tersebut saat ini masih dimintai keterangan oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Sukabumi.

"Rinciannya pelajar SMA 6 orang, pelajar SMP 2 orang. Mereka saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Kita juga lagi pencarian barang bukti celurit saat mereka (pelaku dan korban) melakukan perkelahian itu," terangnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Ali, aksi duel maut antarpelajar SMP ini bermula saat pihak korban yang merupakan pelajar SMP di Kecamatan Cikembar menantang pelaku MF pelajar SMP di Kota Sukabumi melalui media sosial Instagram (IG). Adapun peran alumni, yaitu menawarkan pelaku untuk duel dengan korban hingga akhirnya janjian di tempat yang disepakati.

"Mereka berjanjian lewat media sosial IG, saling tantang. Jadi sekarang pola perkelahiannya lewat IG saling tantang lewat sandi. Jadi kalau (kode) satu BR, berarti satu orang pakai alat, satu lawan satu," tandasnya.

Sementara itu Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan, peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu 4 Mei 2024 sekitar pukul 17.00 WIB di jalan Babakan, Desa Parakan Lima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Aah menyebut, pada saat berduel ala gladiator itu, masing masing di antara mereka menggunakan senjata tajam (sajam). Akibatnya korban mengalami luka bacok di bagian kepala tepatnya di pelipis sebelah kiri.

"Pada saat berduel baik korban maupun pelaku menggunakan senjata tajam dimana korban membawa golok sedangkan pelaku membawa celurit. Korban terkena bacokan di bagian kepala sehingga korban banyak mengeluarkan darah," kata Aah.

Korban sempat mendapatkan pertolongan medis di klinik terdekat namun tidak tertolong ketika dalam perjalanan ke RSUD Syamsudin, Kota Sukabumi.

"(Motif) dalam proses pendalaman penyidik. Pelaku sudah diamankan, sekarang dalam proses pemeriksaan penyidik unit PPA," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)