SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Sukabumi mengimplementasikan kolaborasi dengan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi untuk pengawalan bersama terhadap capaian target Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui pompanisasi di areal sawah tadah hujan di Kabupaten Sukabumi, belum lama ini.
Menurut Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, kolaborasi merupakan kunci keberhasilan dalam upaya mewujudkan amanat dari Kementerian Pertanian RI tersebut.
“Kolaborasi merupakan kunci keberhasilan. Karena melalui kerjasama yang baik maka pekerjaan yang berat akan menjadi lebih mudah,” tegas Tuty.
Tuty mengatakan, pengawalan capaian target PAT ini dilakukan melalui monitoring bersama areal pertanaman padi, identifikasi sumber air dan bantuan pompa yang diberikan kepada petani untuk mengairi sawah tadah hujan di musim tanam, pada Kamis (2/5/2024).
“Hadir secara pribadi pada kesempatan tersebut Komandan Kodim Letkol Inf Anjar Ari Wibowo beserta jajaran, didampingi tim Distan dan tim dari Kementan RI (Pusat PVTPP)” ujar Tuty.
Baca Juga: Kerja Sama dengan TNI, Distan Ungkap Target Perluasan Areal Tanam 2024 di Sukabumi
Tuty menuturkan, monitoring bersama TNI AD tersebut juga dimaksudkan untuk meninjau calon lokasi kunjungan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman pada Sabtu (11/5/2024). Adapun agendanya yakni panen raya jagung dan singkong di lahan Ketahanan Pangan (Hanpangan) yang dikelola oleh Kostrad di Kecamatan Ciemas.
“Rencananya nanti akan dirangkaikan dengan kunjungan ke lokasi PAT melalui pompanisasi,” tandasnya.
Diketahui, target PAT yang diberikan oleh Kementan Pertanian RI mencapai 17.000 hektare di seluruh daerah pada tahun 2024. Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di tingkat lokal. Di Kabupaten Sukabumi sendiri, berdasarkan verifikasi dan validasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, luas area yang telah terverifikasi mencapai 6.500 hektare. (ADV)