Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

Sabtu 04 Mei 2024, 19:40 WIB
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin

Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Lima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).

Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Hasim Adnan mengaku sebelum berkoalisi dengan empat partai, sempat terjalin komunikasi dengan DPC Partai Gerindra, namun tak berlanjut. Hasim pun menghormati mekanisme internal partai masing-masing.

“Sebelumnya kami sudah berkomunikasi dengan Gerindra, tapi Gerindra memilih (berkoalisi) dengan misalkan ‘lanjutkan kebaikan’ (koalisi Golkar, Gerindra dan PPP). Padahal saat diskusi visinya sama dengan kita. ini yang kemudian saya juga tidak tahu faktor apa, tapi ya kita hormati masing-masing punya mekanisme internal,” kata Hasim kepada sukabumiupdate.com usai acara deklarasi koalisi 5 partai.

Hasim mengungkapan, visi bersama yang diusung dalam koalisi lima partai itu yakni untuk melakukan perubahan mulai dari infrastruktur hingga Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) di Kabupaten Sukabumi yang dianggap stagnan.

“Ini kan harus dirancang betul tidak hanya sekedar asal-asalan. Karena melihat bagaimanapun kondisi sekarang (di Kabupaten Sukabumi) ya agak susah kita berharap ada perbaikan yang signifikan kedepannya,” kata Hasim.

Baca Juga: Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Baca Juga: 5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Sebagai bagian dari stakeholder, menurutnya pembangunan di Kabupaten Sukabumi (saat ini) terlalu tergantung pada dana transfer daerah, sehingga potensi sumberdaya yang ada tidak dapat termaksimalkan.

“Kami sebagai partai politik yang juga punya kepentingan, mengagregasi kepentingan rakyat yang muncul belakangan ini soal infrastruktur, kesehatan, darurat fiskal terlalu ketergantungan kepada keuangan daerah terhadap dana transfer itu yang menjadi salah satu konsen kita. Padahal kita itu punya potensi sumberdaya yang luar biasa,” ucapnya.

“Jangan sampai potensi sumberdaya ini dikeruk oleh orang yang hanya istilahnya ngadon mengeruk keuntungan, dan tidak didistribusikan manfaatnya untuk kabupaten sukabumi,” sambungnya.

Oleh sebab itu, menurutnya Kabupaten Sukabumi perlu perubahan dengan mengusung inovasi baru dalam hal pembangunan daerah.

“Kalau bicara soal kandidasi kita ingin ada figur alternatif yang bisa menjawab kejumudan dan stagnasi pembangunan di Kabupaten Sukabumi, sebenarnya itu yang menjadi salah satu misi utama kami,” tutur dia.

“Bahwa kedepan Kabupaten Sukabumi harus dipimpin orang yang mau melakukan inovasi dan melabrak kejumudan sehingga tingkat IPMnya akan naik level,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa