SUKABUMIUPDATE.com - Suasana duka selimuti pemakaman suami istri asal Kebonpedes Kabupaten Sukabumi korban tertabrak kereta api Siliwangi Sukabumi-Cianjur pada Jumat 3 Mei 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, pemakaman jenazah suami istri dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Gunung Batu, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi pagi tadi Sabtu 4 Mei 2024 sekira pukul 09:30 Wib.
Kepala Desa Kebonpedes, Dadan Apriandani mengatakan jenazah Aep Saepudin (55 tahun) serta istrinya Aminah (50 tahun) dimakamkan secara berdampingan.
“Keduanya dimakamkan secara berdampingan di pemakaman umum Gunungbatu, Kebonpedes,” ujar Dadan kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (4/5/2024).
Dalam prosesi pemakaman, kata Dadan, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
“Semasa hidupnya mereka sangat baik dan ramah dalam bertetangga. Masih tetanggaan juga sama saya. Alhamdulillah juga tadi melihat banyak warga yang mengantar dan mendoakannya," kata Dadan.
Baca Juga: Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis
Baca Juga: Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Kepala Desa Kebonpedes, Dadan Apriandi mengatakan peristiwa terjadi saat sepasang suami dengan mengendarai sepeda motor hendak menyebrang. Tanpa diduga kereta api dari arah Cianjur menuju Sukabumi melintas.
“Sudah diperingatkan oleh warga agar tidak melintas, namun rupanya kedua korban tidak mendengar teriakan warga karena terhalang helm dan jas hujan yang mereka pakai,” kata Dadan dalam wawancara kepada sukabumiupdate.com , di lokasi.